PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) kembali menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS).
- Berkontribusi Majukan Pertanian, Mentan Amran Sulaiman Terima Penghargaan Dari UNS
- Menuju Transportasi Ramah Lingkungan Solo Gandeng Universitas Canberra Dan UNS Teliti Bus Listrik
- Bahas Literasi Lingkungan Siswa, Guru SMAN I Karanganyar Ini Raih Gelar Doktor
Baca Juga
Kerja sama yang diharapkan untuk mendukung dan memfasilitasi laboratorium sarana penelitian bagi mahasiswa, dokter, dan dosen, ini ditandatangani oleh Direktur Bisnis dan Marketing Prodia, Dr. Indriyanti Rafi Sukmawati, M.Si. dan Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), di Aula Fakultas Kedokteran UNS, Solo, Senin (19/2).
"Kerjasama ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelenggaraan seminar, kegiatan ilmiah, dan kolaborasi riset, khususnya dalam bidang biomedik dan imunologi," ungkap Dr Indriyanti.
Kemitraan ini sudah terjalin sejak tahun 2011 ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi Prodia sebagai Centre of Excellence yang bukan hanya berinovasi menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga turut ambil peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Proses transfer knowledge juga berjalan dengan lebih lancar melalui kerja sama ini. Prodia juga menyediakan layanan khusus untuk mendukung riset dan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, akademisi, dan dokter yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan penelitian-penelitian terbaru yang bermanfaat bagi layanan kesehatan masa depan.” imbuhnya.
Disampaikan pula hingga saat ini Prodia telah mendukung lebih dari 4.500 penelitian, melahirkan 571 pemeriksaan baru, dan menjalin kerja sama dengan 48 institusi Fakultas Kedokteran di Indonesia. Sepanjang kerjasama sudah dilaksanakan 295 kali penelitian FK UNS di Prodia.
Hal ini mengukuhkan peran Prodia sebagai sumber informasi terkini mengenai perkembangan ilmu kedokteran dan laboratorium bagi dokter, peneliti, akademisi, dan masyarakat umum melalui Forum Diagnosticum, Info Laboratorium, The Indonesian Biomedical Journal, seminar nasional, diskusi ilmiah, dan penyuluhan kesehatan.
Prodia juga berinovasi menghadirkan aplikasi Prodia for Doctor untuk menunjang layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Melalui inovasi dan kerja sama ini Prodia terlibat secara aktif dalam mendukung penelitian dokter, akademisi, dan mahasiswa dengan tujuan akademik, studi epidemiologi, hingga publikasi.
Sementara itu, Prof Reviono mengatakan kerjasama dengan Prodia menjadi fasilitas dalam melaksanakan penelitian yang menjadi kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi.
"Fasilitas Prodia sangat lengkap dan dengan kerjasama ini sangat memudahkan proses penelitian mahasiswa dan dosen kami." Ungkap Prof Reviono.
Tidak hanya fasilitas laboratorium namun kerjasama juga dilakukan dalam bentuk kegiatan ilmiah simposium, ditambah publikasi internasional yang diperlukan FK UNS.
Seremoni penandatanganan perpanjangan kerjasama ini juga dilengkapi dengan seminar dengan tema besar mengenai Strategi Pengembangan Riset Kedokteran.
Menghadirkan pembicara, Dr. dr. Ratih Dewi Yudhani, M.Sc yang akan memaparkan mengenai Dry Lab and Wet Lab Methods in the Pipelines of Herbal Studies,; Dr. dr. Wachid Putranto, Sp.PD, KGH, FINASIM yang memaparkan mengenai Risk Factors for Chronic Kidney Disease in a Community-Based Population: Clinical and Research Aspects, dan Dr. Rina Triana, M.Farm yang memberikan informasi mengenai Biomarkers: The Next Big Thing in Healthcare.
- Berkontribusi Majukan Pertanian, Mentan Amran Sulaiman Terima Penghargaan Dari UNS
- Menuju Transportasi Ramah Lingkungan Solo Gandeng Universitas Canberra Dan UNS Teliti Bus Listrik
- Bahas Literasi Lingkungan Siswa, Guru SMAN I Karanganyar Ini Raih Gelar Doktor