Konsorsium gabungan pengusaha Norwegia dan Indonesia siap menanamkan modal hingga Rp60 triliun di Yogyakarta.
- Rekrutmen Tenaga Kerja Industri di Demak, Dinnakerind Demak: Sekarang Malah Andalkan Lulusan BLK
- Memilih Jalan Digital, Menembus Pasar Global
- Smartfren Gandeng Cisco Perkuat Jaringan 5G
Baca Juga
Sektor yang disasar adalah pengembangan industri perikanan terpadu.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, Arief Hidayat mengatakan, rencana tersebut masih dalam penjajakan dan belum sampai keputusan.
Ada sekitar tujuh perusahaan asal Norwegia yang terlibat. Konsorsium ini sudah meneken perjanjian di KBRI di Oslo, Norwegia, pada 7 Agustus 2019.
Nilai investasinya juga akan menjadi yang terbesar di DIY, kalah jauh dibandingkan dengan Yogyakarta International Airport yang mencapai Rp7,5 triliun," terangnya.
Pemda DIY, lanjut dia, tetap memprioritaskan kepentingan nelayan dan masyarakat DIY yang menggantungkan hidup di sektor perikanan.
Menurutnya, proyek ini strategis dan Gubernur DIY bisa memberikan masukan strategis agar investor bisa mendatangkan kemakmuran seluas-luasnya untuk masyarakat.
Kerjasama ini tidak akan terjadi tanpa peran PT El Rose Brothers (ERB) sebagai inisiator. ERB adalah perusahà an investasi yang fokus di industri agribisnis mempunyai dampak sosial tinggi dan tetap menjaga kondisi lingkungan tetap baik," katanya.
Presiden Komisaris PT. EL Rose Brothers, Lily Ida Ruliyanti menjelaskan, membangun sinergi antar pemangku kepentingan menjadi fokus utama kegiatan bisnis ERB.
"ERB menyambut konsep strategis tersebut dengan secara aktif mengajak pengusaha-pengusaha Norwegia berinvestasi di DIY dengan melibatkan langsung peran masyarakat Yogyakarta," terang Lily.
- Pertama dalam Sejarah, Indonesia Punya Bank Emas
- Rakyat Penerima Bansos Tidak Boleh Merokok
- PT Nestlé Indonesia-Pemkab Batang Berkolaborasi Ciptakan Generasi Muda Kompeten