Makin mendekati hari pelaksanaan Pemilu bulan April 2019, kontestasi politik makin tinggi. Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Arijadi, menegaskan TNI siap menjaga pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan sukses. Sekaligus menjaga netralitas anggota.
- Lat Pra Ops Mantap Praja 2024 : Seluruh PJU Hingga Kapolsek Miliki Kepastian Hukum Saat Pilkada
- Gerindra Salatiga Targetkan Delapan Kursi DPRD
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
Baca Juga
"Dandim dan Kapolres sepakat menjaga netralitas TNI Polri selama Pemilu berlangsung, kami harus memberi contoh pada masyarakat," tandas Dandim saat coffe morning dengan insan media di Aula Kodim Sukoharjo, Senin (25/2/2019).
Dandim menyebut pemilu kali ini spesial dibanding pemilu sebelumnya, karena ada lima kartu suara sekaligus, yakni DPRD Kota/kabupaten, DPRD Propinsi, DPRRI, DPD dan Pilpres. Dipastikan lebih ribet dan waktu yang lebih panjang, namun Kodim Sukoharjo siap mengamankan.
Tentang banyaknya purnawirawan TNI yang ikut terlibat dalam kontestasi politik, Dandim juga berpesan agar tidak terpengaruh, karena potensi memecah belah integritas dan netralitas.
"Purnawirawan TNI yang ikut kontestasi politik itu sudah hak mereka. Tapi mereka tidak boleh mempengaruhi dan mengajak TNI. Karena pilihannya ada dua, potensi perpecahan ada. Maka disetiap kesempatan kita tegas TNI netral," tandas Dandim.
- Lebihi Kuota, KPU Salatiga Bakal Saring Calon KPPS
- Gelar 'Tadarus Pergerakan', PMII Purworejo Menolak RUU TNI Demi Menjaga Demokrasi
- Agustina-Iswar Janjikan Rp25 Juta per Tahun per RT