Jumlah korban dugaan penipuan umrah oleh Abu Tours di wilayah Solo Raya bertambah menjadi 150 orang dari sebelumnya 100 orang. Korban yang baru melapor ini diketahui dalam satu kelompok terbang (kloter) yang dijanjikan berangkat awal 2018 lalu.
- Semen Gresik Berbagi Ilmu Strategi Perkuat Stakeholder Engagement
- Gelar Mukota VII, Dukungan ke Arnaz Kembali Pimpin Kadin Kota Semarang Menguat
- Luthfi Serukan Daerah Gelar Karpet Merah untuk Investor
Baca Juga
Satreskrim Polresta Surakarta melayangkan surat panggilan kedua kepada pimpinan cabang Biro Jasa Umrah PT Amanah Bersama Umat Abu Tours, Rusman Rachman. Pemanggilan pemeriksaan kedua ini rencananya dilakukan pekan depan.
Kami sudah menyiapkan surat panggilan kedua yang ditujukan terhadap pimpinan Abu Tours cabang Solo. Surat panggilan kedua ini sebagai tindak lanjut setelah pimpinan Abu Tours mangkir pada panggilan pertama, 30 April lalu," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, pada RMOL Jateng Rabu (4/7).
Kapolresta mengungkapkan saat panggilan pertama pimpinan Abu Tours mangkir tanpa ada keterangan sama sekali. Ia berharap panggilan kedua pemeriksaan nanti hadir untuk memperlancar proses penyelidikan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus biro jasa umrah murah.
Kami memastikan surat panggilan sampai ke tujuan agar pimpinan cabang Abu Tours Solo bisa hadir di Mapolresta Surakarta," kata Kapolresta.
Semua korban Abu Tours yang melapor sebanyak 150 orang, lanjut dia, telah menyerahkan semua bukti pelunasan pendaftaran umrah. Semua korban tersebut berasal dari Soloraya. Ia memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena informasi yang beredar korbannya mencapai ratusan orang.
- Inovasi PMI Batang, Koperasi dan Apotek Sebagai Sumber Pendapatan Baru
- Ribuan Pohon Kelapa di Rembang Mati Diserang Hama Kwangwung
- Tinggi, Ketergantungan Petani Terhadap Pupuk Subsidi