Jumlah korban dugaan penipuan umrah oleh Abu Tours di wilayah Solo Raya bertambah menjadi 150 orang dari sebelumnya 100 orang. Korban yang baru melapor ini diketahui dalam satu kelompok terbang (kloter) yang dijanjikan berangkat awal 2018 lalu.
- Membanggakan: Jawa Tengah Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024
- Bank Saqu Garap Segmen Solopreneur
- BPR Bank Daerah Karanganyar Raih Penghargaan di Ajang Top GRC Award 2022
Baca Juga
Satreskrim Polresta Surakarta melayangkan surat panggilan kedua kepada pimpinan cabang Biro Jasa Umrah PT Amanah Bersama Umat Abu Tours, Rusman Rachman. Pemanggilan pemeriksaan kedua ini rencananya dilakukan pekan depan.
Kami sudah menyiapkan surat panggilan kedua yang ditujukan terhadap pimpinan Abu Tours cabang Solo. Surat panggilan kedua ini sebagai tindak lanjut setelah pimpinan Abu Tours mangkir pada panggilan pertama, 30 April lalu," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, pada RMOL Jateng Rabu (4/7).
Kapolresta mengungkapkan saat panggilan pertama pimpinan Abu Tours mangkir tanpa ada keterangan sama sekali. Ia berharap panggilan kedua pemeriksaan nanti hadir untuk memperlancar proses penyelidikan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus biro jasa umrah murah.
Kami memastikan surat panggilan sampai ke tujuan agar pimpinan cabang Abu Tours Solo bisa hadir di Mapolresta Surakarta," kata Kapolresta.
Semua korban Abu Tours yang melapor sebanyak 150 orang, lanjut dia, telah menyerahkan semua bukti pelunasan pendaftaran umrah. Semua korban tersebut berasal dari Soloraya. Ia memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena informasi yang beredar korbannya mencapai ratusan orang.
- Jelang Idul Adha, Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Aman
- Penerbangan Umroh Langsung Solo-Jeddah Kembali Dibuka dari Bandara Adi Soemarmo
- BI Dorong Pembayaran Parkir Nontunai