Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter (SR) di Lombok Utara menelan 82 korban jiwa.
- Pertamina Evaluasi Harga Berkala, Harga Pertamax dan Dex Series Turun
- Erick Thohir: Rapimnas JMSI untuk Wujudkan Indonesia Maju, Makmur, dan Mendunia
- Vaksin BUMN Berpeluang Diekspor
Baca Juga
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Agung Pramuja menjelaskan jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut merupakan data sementara yang didapat oleh pihaknya.
Dalam catatannya 82 korban tersebut, 65 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara. Sembilan korban terdapat di Kabupaten Lombok Barat.
Kemudian empat korban di Lombok Tengah dan Lombok Timur dan empat korban dari Kota Mataram.
"Itu laporan yang kami terima dari kabupaten/kota hingga pukul 04.00 WITA," ujar Agung melalui keterangan tertulis, Senin (6/8).
Gempa di Lombok Utara terjadi pada pukul 18.46 WITA, Minggu (5/8).
Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami namun secara resmi dicabut pada pukul 21.25 WITA.
- Cinta Itu Berakhir di Bulan Januari
- Erik Thohir Tinjau Stadion Manahan Pastikan Jadi Lokasi Final Piala Dunia U-17
- Ketum PSSI dan Menpora Kunjungi Venue Solo, Ajang Selebrasi Final FIFA U-20 World Cup 2023