Korban ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, bertambah satu orang. Korban semula mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Dengan bertambahnya satu korban, berarti total korban tewas dalam ledakan petasan menjelang malam takbiran Idul Fitri menjadi empat orang.
- Umumkan 18 Calon Anggota, Kedepan Dewan Pers Bakal Lebih Hegemonik
- Alumni Akabri 90 Bantu Keluarga Polisi yang Meninggal karena Covid-19
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Masyarakat Tidak Mampu di Kota Semarang
Baca Juga
Korban ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, bertambah satu orang. Korban semula mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Dengan bertambahnya satu korban, berarti total korban tewas dalam ledakan petasan menjelang malam takbiran Idul Fitri menjadi empat orang.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengungkapkan, tambahan satu korban meninggal yakni Rio Dwi Pangestu (22). Sedang tiga korban tewas sebelumnya Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23). Para korban meninggal mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Selain korban empat tewas, ledakan petasan dahsyat juga melukai empat orang lainnya. Korban luka masing-masing Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.
"Kami turut berbela sungkawa atas kejadian ini. Sebenarnya kejadian seperti ini sudah kita antisipasi melalui Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD dengan sasaran petasan," kata AKBP Piter Yanottama, Kamis (13/5).
Kapolres menambahkan, pada Kamis siang pihaknya melakukan olah TKP lanjutan bersama dengan Tim Labfor Polda Jateng untuk mengetahui data lebih lanjut dari peristiwa itu. Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri juga meninjau TKP ledakan petasan.
Usai olah TKP, terlihat beberapa barang bukti di lapangan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam plastik oleh Tim Labfor Polda Jateng.
Seperti diberitakan RMOL Jateng sebelumnya, ledakan dahsyat terjadi saat sekumpulan pemuda meracik petasan yang akan dibunyikan saat Idul Fitri. Ledakan terjadi pada Rabu (12/5) petang, atau beberapa saat menjelang malam takbiran. Ledakan itu juga merusakkan rumah milik Untung, salah satu orang tua korban meninggal Taufik Hidayat. [sth]
- Bupati Karanganyar Ajak Nobar Film G30 S PKI di Gedung Theater Karanganyar
- Sambut HUT ke 476, Kapolres Jepara Siap Sinergi
- Walikota Semarang Dijadikan Anggota Kehormatan KKSS