Korban Pembunuhan di Barbershop Demak Baru 2 Minggu Bekerja

Lokasi TKP pembunuhan MAM tempat pangkas rambut, Barbershop Jan37. Foto : Nungki S
Lokasi TKP pembunuhan MAM tempat pangkas rambut, Barbershop Jan37. Foto : Nungki S

MAM (22) warga Bonang, Demak, korban pembunuhan di tempat pangkas rambut, Barbershop Jan37, diketahui baru dua minggu bekerja.

Simpang siur soal kematiannya pun menyebar luas di kalangan masyarakat.

Seperti diungkap Riski, penjual angkringan yang berlokasi di TKP menyampaikan, bahwa korban sebelum tewas sempat dijemput empat orang bersepeda motor.

“Pas malam Minggu korban itu dijemput, mungkin itu temannya ada 4 orang menggunakan dua sepeda motor, yang satu bonceng dua dan yang satunya lagi bonceng tiga, lalu pulang ke Barbershop lagi Minggu (31/12) jam 02.00 wib mereka mabuk," ucap Rizki kepada RMOLJateng, Senin (1/1).

Lalu siang harinya, ucap Riski, pada pukul 14.00 WIB, Minggu (31/12), ia melihat TKP sudah dilakukan olah TKP oleh Polisi, di mana Ia melihat korban sudah dalam keadaan membiru di sekujur tubuh. 

Ia menyayangkan bahwa korban masih muda berusia 22 tahun dan baru bekerja selama 2 minggu di barbershop tersebut. "Dia itu kayaknya baru 2 minggu kerja di Barbershop tersebut," ucapnya.

Sementara itu informasi lain juga didapat oleh RMOLJateng dari Daryono (40) yang biasa nongkrong di wedangan milik Riskri, Ia menyampaikan bahwa korban memiliki tato sehingga di duga korbank punk yang dikeroyok temannya sendiri anak punk.

"Saya pernah lihat dia punya tato, bisa jadi dia anak punk yang dikeroyok temannya sendiri anak punk, infonya juga dia dianiyaya di tempat keramas, katanya juga udah tertangkap pelakunya 1," ucapnya.

Menindaklanjuti informasi tersebut, RMOLJateng meminta konfirmasi xari Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, dimana pihaknya meminta masyarakat untuk sabar karena Polisi sedang bekerja.

"Informasi masih simpang siur begitu, sekali lagi kami belum bisa beri statmen, pelaku masih dalam pengejaran. Biarkan kami bekerja dulu," pungkasnya.