Korea Selatan Cabut Aturan Pembatasan Sosial Bersiap Hidup dengan Covid-19

Sejumlah negara telah mengubah strategi penanganan pandemi menjadi "hidup bersama Covid". Itu dilakukan seiring dengan semakin terdampaknya ekonomi dan meluasnya akses vaksin.


Korea Selatan menjadi salah satu negara yang bersiap menerapkan strategi tersebut. Pada Jumat (15/10), otoritas mengumumkan akan mencabut pembatasan sosial ketat mulai pekan depan, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Otoritas telah membentuk panel yang saat ini sedang bekerja untuk menyusun rencana kembali hidup normal secara bertahap dalam jangka panjang. 

Diharapkan, Korea Selatan dapat membuka kembali sektor ekonomi pada November, ketika 80 persen orang dewasa telah divaksinasi Covid-19 sepenuhnya.

Dikutip dari Reuters, mulai awal pekan depan, pertemuan hingga empat orang yang belum divaksinasi akan diizinkan. Pembatasan jam operasional di restoran, kafe, dan bioskop juga akan diperlonggar.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan, pertemuan hingga delapan orang di Seoul akan diizinkan jika satu kelompok mencakup empat orang yang divaksinasi lengkap. Sementara di wilayah lain, pertemuan hingga 10 orang akan diizinkan untuk berkumpul.

"Selama satu tahun delapan bulan terakhir, semua orang telah melakukan yang terbaik untuk menemukan cahaya di ujung terowongan panjang, pandemi, dan secercah cahaya semakin dekat," kata Kim.

"Sisa Oktober dengan dua minggu tersisa akan menjadi ujian terakhir untuk melangkah menuju rutinitas yang dipulihkan," tambahnya.

Sejak awal pandemi, Korea Selatan tidak pernah memberlakukan lockdown. Alih-alih, otoritas memperkenalkan pembatasan jarak sosial seketat mungkin.

Nantinya, aturan jarak sosial baru akan diberlakukan hingga 31 Oktober, setelah itu pihak berwenang akan mengumumkan strategi yang lebih inklusif untuk usaha kecil dan wiraswasta, yang terpukul keras oleh pembatasan ketat.

Pada Kamis (14/10), Korea Selatan melaporkan 1.684 kasus Covid-19, sehingga totalnya menjadi 339 ribu kasus dengan 2.626 kematian.

Sejauh ini, sebanyak 62,5 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah divaksinasi secara penuh, sementara 78,4 persen divaksinasi satu dosis.