Australia tidak memandang sebelah mata ancaman penularan virus corona.
- Al-Izhar Pondok Labu Raih Piala Tertinggi Di Inggris
- Hampir 33.000 Anak Jadi Korban Keganasan Perang Afghanistan
- KBRI Seri Begawan Promosikan Kapal Angkut Indonesia
Baca Juga
Pada akhir pekan ini (Sabtu, 31/7), kota terbesar ketiga di negara itu, Brisbane dan beberapa kota lainnya di negara bagian Queensland memulai penguncian atau lockdown cepat untuk menekan potensi penularan virus corona, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Apa maksudnya lockdown cepat?
Lockdown di Brisbane dan beberapa kota lainnya di Queensland ini dilakukan dengan cepat yakni selama tiga hari. Dengan demikian, jutaan penduduk di kota-kota tersebut ditempatkan di bawah perintah tinggal di rumah mulai Sabtu sore ini selama tiga hari ke depan.
"Satu-satunya cara untuk mengalahkan ketegangan Delta adalah bergerak cepat, cepat, dan kuat," kata Wakil Perdana Menteri Queenland Steven Miles seperti dikabarkan AFP.
Meski cepat, pemerintah setempat memastika bahwa lockdown akan dilakukan dengan "ketat", karena penduduk hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk alasan penting, termasuk membeli bahan makanan dan berolahraga.
"Kita tidak boleh berpuas diri hanya karena sejauh ini kita telah melakukannya dengan baik. Kita semua harus mematuhi pembatasan ini," tegas Miles.
- Menlu Retno: Brunei Sanggup MoU PMI Kelar Akhir Tahun Ini
- Ratu Elizabeth II Batalkan Kehadiran di KTT Iklim COP26
- Diundang Sebagai Tamu Utama, Diberi Penawaran Alutsista