Paus Baru: Mau Memilih Nama Kepausan Apa?

Jubah Dan Perlengkapan Bagi Paus Yang Terpilih Yang Telah Disiapkan Di Ruangan Kecil Di Kapel Sistina. Dokumentasi Vatikan
Jubah Dan Perlengkapan Bagi Paus Yang Terpilih Yang Telah Disiapkan Di Ruangan Kecil Di Kapel Sistina. Dokumentasi Vatikan

Vatikan - Konklaf memang akan dimulai secara resmi Rabu (07/05) hari ini, namun bukan berarti para kardinal itu tidak melakukan apa pun selama 10 hari terakhir. Mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan pra-Konklaf dengan melakukan pertemuan, berdoa, berpuasa serta mengadakan berbagai penghormatan kepada Paus Fransiskus.


Pertanyaan yang menarik untuk dibahas adalah nama apa yang akan digunakan oleh seorang kardinal yang terpilih secara mayoritas? Karena tidak ada seorang Paus dalam sejarah yang menggunakan nama lahirnya sendiri. Pemilihan nama adalah sekaligus pemilihan pusaka yang ingin diukir oleh Paus dalam masa pelayanannya. Pilihan nama kepausan akan menunjukkan tindakan yang akan diambil oleh sang Paus.

Liputan tentang Konklaf dapat dibaca pada tautan berikut:

Konklaf: Proses Pemilihan Pemimpin Kaum Katolik Sedunia

Tradisi penggunaan nama kepausan dimulai oleh Paus Merkurius pada tahun 533. Nama Merkurius adalah nama dewa orang Yunani dan ia berpendapat seharusnya seorang Paus tidak menggunakan nama kaum pagan dalam melayani Tuhan. Maka, ia memilih nama Yohanes yang merujuk kepada Rasul Yohanes murid Yesus. Sejak saat itu semua Paus mengikuti teladannya dengan memilih nama kepausan dengan merujuk kepada prinsip kekatolikan dan apa yang akan mereka wariskan sebagai pemimpin umat Katolik.

Berikut adalah beberapa nama yang mungkin diambil oleh Paus yang akan terpilih.

Fransiskus. Nama yang diambil sebagai nama kepausan oleh Jorge Mario Bregoglio. Ia mengambil nama kepausan Fransiskus, nama yang belum pernah digunakan para Paus sebelumnya. Fransiskus adalah nama seorang rahib terkenal yang ditahbiskan menjadi seorang Santo, terkenal karena kerendah-hatiannya.

Yohanes. Nama ini merupakan nama yang paling sering diambil dan populer di antara para Paus sepanjang zaman. Makna Yohanes adalah Tuhan Penuh Kasih Karunia. Digunakan oleh 23 orang Paus terpilih. Yang terakhir adalah Yohanes Ke-23 yakni seorang Paus yang bertanggungjawab terhadap terjadinya Konsili Oikumenis Vatikan Kedua yang membahas isu penting yang dihadapi Gereja Katolik dan dunia modern pada 1962-1965. Nama Yohanes juga digunakan oleh dua Paus abad XX yakni Yohanes Paulus I dan Yohanes Paulus II.

Gregorius. Nama ini merupakan nama kepausan terkenal kedua setelah Yohanes. Paus Gregorius Yang Agung atau Gregorius I adalah seorang pembaharu gereja, pembentuk liturgi modern, dan dijadikan nama dari senandung a capella para rahib Gregorian yang terkenal itu. Sudah ada 16 orang Paus yang menggunakan nama pelayanan mereka dengan Gregorius.

Benediktus. Bermakna Terberkati, juga merupakan nama yang populer dan saat ini tercatat sudah digunakan oleh 16 orang Paus. Yang mutakhir, Benediktus XVI adalah seorang ilmiawan teologi yang brilian dan sangat terpelajar dan merupakan seorang Paus yang mengundurkan diri pada zaman modern ini.

Klementius. Nama ini berarti Welas Asih atau Lemah Lembut dan telah digunakan oleh 14 orang Paus. Yang terkenal adalah Klementius VII yang mengalami masa-masa penuh gejolak saat Kota Roma dijarah oleh pasukan pembela Kaisar Charles V dari Kekaisaran Romawi Suci. Pada masa kepausan Klementius VII ini, ratusan Garda Swiss gugur dalam upaya melindunginya di anak tangga kompleks Istana Apostolik. Sejak saat itu semua generasi prajurit Garda Swiss bersumpah setia akan melindungi Paus dengan darah dan nyawanya sendiri.

Leo. Nama bermakna Singa ini dipilih oleh 13 orang Paus dan kesemuanya menunjukkan keberanian bak Sang Raja Hutan. Teragung dari antara mereka adalah Paus Leo Yang Agung yang secara pribadi menghadapi Attila Orang Hun di luar Kota Roma dan meminta Attila dan pasukannya angkat kaki.

Inosensius. Dipilih oleh 13 orang Paus yang bermakna sebagai Tak Berdosa. Yang terkenal dari antara mereka adalah Paus Inosensius III yang memastikan raja-raja Eropa menaati kekuasaan kepausan serta menyempurnakan Kanon Katolik.

Pius. Nama yang berarti Saleh atau Taat dan telah dipilih oleh 12 orang Paus. Semua pemilih nama Paus Pius adalah orang yang memiliki wawasan konservatif serta sangat ortodoks tentang doktrin keagamaan. Pius V adalah Paus yang melakukan eksomunikasi terhadap Ratu Elizabeth I dari Britania Raya pada abad ke XVI.

Dari kesemua nama tersebut, tidak ada Paus yang berani mengambil nama kepausan Petrus. Petrus, Rasul yang ditunjuk sendiri oleh Yesus Kristus sebagai Batu Karang dimana Ia mendirikan gerejaNya adalah Uskup Roma pertama. Semua 265 Paus yang melayani setelahnya adalah para pewaris pelayanannya.