Inggris telah secara resmi mengangkat Liz Truss sebagai perdana menteri ke-56 sekaligus wanita ketiga yang menduduki jabatan tersebut.
- Joe Biden Nilai Idul Adha Pengingat Komitmen Islam Terhadap Kesetaraan
- Beredar Kabar Ibu Negara Prancis Terlahir sebagai Seorang Pria den
- Miss Universe Rusia Ikut Promosikan 'The 10 New Bali'
Baca Juga
Truss yang saat ini berusia 47 tahun, melakukan pertemuan resmi dengan Ratu Elizabeth II di tempat peristirahatan raja di Dataran Tinggi Skotlandia, Selasa (6/9) waktu setempat, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pertemuan itu berlangsung tertutup selama sekitar 30 menit. Menurut laporan media, Istana Buckingham mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama audiensi Ratu telah meminta Truss untuk membentuk pemerintahan baru.
"Truss menerima tawaran Yang Mulia dan mencium tangan atas pengangkatannya sebagai Perdana Menteri dan Penguasa Pertama Perbendaharaan," menurut pernyataan istana, seperti dikutip dari Euro News.
Usai pertemuan, nantan menteri luar negeri itu menuju Downing Street untuk memberikan pernyataan publik pertamanya sebagai pemimpin negara.
Truss adalah perdana menteri Inggris keempat dalam enam tahun, dan mengambil alih pada waktu yang sulit bagi negara, dengan melonjaknya biaya hidup yang diperburuk oleh harga gas yang merajalela yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Truss telah berjanji untuk tetap berpegang pada komitmen yang dibuat oleh Partai Konservatif dalam pemilihan umum 2019 dan telah berjanji untuk memotong pajak, mengatasi kekurangan energi dan meningkatkan Layanan Kesehatan Nasional.
Pendahulu Truss, Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada 7 Juli menyusul serangkaian skandal dan pengunduran diri sejumlah menteri.
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Tornado Hebat Hantam Enam Negara Bagian AS
- Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Komuter Tokyo