Produsen pesawat Eropa Airbus menerima pesanan sebanyak 160 pesawat komersial dari China Aviation Supplies Holding Company.
- Es Krim Ben & Jerry's Berhenti Berjualan Di Tepi Barat Sebagai Penolakan Atas Pendudukan Israel
- Tanggap Darurat Gempa Susulan, Pemdes Banyubiru Dirikan Tenda Posko Pelayanan
- Prosesi Pemakaman Shinzo Abe Telan Biaya Hingga Rp178 Miliar
Baca Juga
Penandatangan perjanjian yang dilakukan pada Kamis (6/4) itu mencerminkan permintaan yang kuat untuk pesawat baru oleh maskapai China setelah negara itu mengoptimalkan langkah-langkah tanggapan Covid-19 dan pemulihan berkelanjutan pasar perjalanan udara, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pesanan 160 pesawat itu terdiri dari 150 pesawat keluarga A320 dan 10 pesawat berbadan lebar A350-900 dari China Aviation Supplies Holding Company.
China Daily melaporkan, CEO Airbus Guillaume Faury, yang berada di China untuk mendampingi kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron, juga menandatangani perjanjian dengan Tianjin Free Trade Zone Investment Co Ltd dan Aviation Industry Corp of China Ltd.
Macron sebelumnya mengatakan, Eropa harus menahan diri untuk tidak mengurangi hubungan perdagangan dan diplomatik dengan China menyusul ketegangan antara China dan Barat.
"Perjanjian tersebut akan berkontribusi pada tujuan Airbus untuk memproduksi 75 pesawat keluarga A320 per bulan pada tahun 2026 di seluruh jaringan produksi globalnya," kata Airbus.
Sejalan dengan strategi keberlanjutannya, Airbus juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Grup Bahan Bakar Penerbangan Nasional China dengan tujuan memperkuat kerja sama China-Eropa dalam produksi, aplikasi kompetitif, dan perumusan standar bersama untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
China biasanya membagi pembelian antara Airbus dan Boeing. Namun, kesepakatan dengan pembuat pesawat AS itu telah melambat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir di tengah ketegangan perdagangan atau politik dengan AS.
- Kebakaran Hutan Turki Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional
- Banjir Dan Longsor Melanda India
- Tornado Hebat Hantam Enam Negara Bagian AS