Korea Selatan meminta bantuan China dan Pakistan untuk mencari keberadaan seorang pendaki gunung Korea Selatan yang hilang di Himalaya.
- Penanganan Stunting Pemkot Semarang Diapresiasi PBB
- Teguh Santosa: Investasi Korea Selatan Bisa Semakin Signifikan dengan Menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah
- Buntut Latihan Militer Bareng AS, Korut Masih Enggan Terima Telepon Dari Korsel
Baca Juga
Dia adalah Kim Hong-bin, seorang pendaki gunung yang juga dikenal karena kehilangan jarinya karena radang dingin, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Dia diketahui hilang pada hari Senin (19/7) saat dalam perjalanan kembali dari puncak Broad Peak setinggi 8.047 meter, yang terletak di Karakoram Range Pakistan.
Kim Hong-bin merupakan seorang pendaki gunung yang berpengalaman. Dia pernah memecahkan rekor pendakian 14 puncak tertinggi dunia di Himalaya, sebagai penyandang disabilitas. Namun dalam pendakian terbarunya, dia diketahui menghilang.
Pemerintah Korea Selatan pun bergerak cepat dengan meminta bantuan dari otoritas China dan Pakistan.
"Kami menghubungi pihak berwenang di Pakistan dan China segera setelah kami mengetahui dia hilang dan meminta pengiriman tim penyelamat, termasuk helikopter," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Choi Young-sam, seperti dikabarkan Yonhap.
Choi mengatakan bahwa para pejabat Pakistan mengatakan kepada otoritas Korea Selatan bahwa sebuah helikopter akan lepas landas ketika kondisi cuaca memungkinkan untuk mencari pendaki yang hilang.
Kim diketahui tersesat di ketinggian 7.900 meter di atas permukaan laut dan mengirim panggilan darurat pada pukul 09:58 pada hari Senin (29/7). Pendaki terdekat pergi ke sana tetapi gagal menyelamatkannya.
Sementara itu, Federasi Pegunungan Alpen Korea mengatakan juga sedang menyelidiki situasi tersebut.
- Teguh Santosa: Keajaiban Pembangunan China Menjadi Inspirasi
- Penanganan Stunting Pemkot Semarang Diapresiasi PBB
- Teguh Santosa: Investasi Korea Selatan Bisa Semakin Signifikan dengan Menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah