Kota Tegal Raih Penghargaan Peduli HAM

Kota Tegal mendapat predikat Kota Peduli HAM. Dok. Humas Pemkot Tegal
Kota Tegal mendapat predikat Kota Peduli HAM. Dok. Humas Pemkot Tegal

Kota Tegal kembali menunjukkan komitmennya dalam menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Tegal menduduki peringkat ke-14 dengan nilai 93,65 dalam penilaian Kota Peduli HAM.


Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana kepada Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono di Gedung Gradhika Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Kamis (28/12)

Melalui Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tegal, Budio Pradibto, Wali Kota Tegal menyatakan apresiasinya atas penghargaan ini. Ia juga mengungkapkan indikator-indikator yang menjadi kekuatan dan kelemahan Kota Tegal dalam hal HAM.

“Kita mendapat nilai sempurna di tiga indikator, yaitu regulasi hukum, peran serta pemerintah, dan informasi. Namun, kita masih perlu meningkatkan indikator lain, seperti pekerjaan, kesehatan, dan perempuan anak,” kata Budio.

Budio memastikan, akan mendorong upaya-upaya untuk memperbaiki indikator tersebut. Misalnya, dengan meningkatkan ketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan, mengajak perusahaan-perusahaan untuk bergabung dengan serikat pekerja, dan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kita akan bekerja sama dengan OPD terkait untuk mewujudkan Kota Tegal yang lebih peduli HAM, khususnya di sektor-sektor yang masih kurang,” tambah Budio.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengapresiasi prestasi Kota Tegal dan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang meraih penghargaan peduli HAM. Ia menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi yang luar biasa dalam hal HAM.

“Jawa Tengah ada 34 kabupaten/kota yang meraih penghargaan peduli HAM, sedangkan provinsi lain di bawah 10 kabupaten/kota. Ini sesuatu yang membanggakan bagi kita. Tapi, jangan berpuas diri, karena kita masih punya PR banyak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ucap Nana.

Nana juga berharap agar kabupaten/kota yang belum meraih penghargaan tahun ini bisa meraihnya tahun depan. Ia juga mengingatkan agar kabupaten/kota yang sudah meraih penghargaan tidak lengah dan tetap menjaga kinerjanya.

“Saya mengapresiasi semuanya. Mari kita bersama-sama menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi yang peduli HAM,” pungkas Nana.