Hj Satuf Rohul (SR) Hidayah, Ketua Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) cabang Salatiga mengaku khawatir jika program Visi Misi Kepala Daerah di Pilwakot 2024-2029 ini tidak menyinggung anggaran bagi Kesetaraan Gender.
- Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX Bentuk Sinkronisasi dan Evaluasi Daerah
- Retreat Kepala Daerah Ditutup Presiden, Blora Siap Dukung Program Ketahanan Pangan
- Pemkab Karanganyar Sambut Bupati dan Wakil Bupati Usai Gemblengan di Akmil
Baca Juga
Kekhawatiran ini langsung secara gamblang oleh Hidayah ditengah Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga tahun 2024 bagi partai politik dan Stakeholder terkait di Kota Salatiga, di Resort Kayu Arum, Salatiga, Kamis (1/8).
Hidayah menerangkan, kejahatan terhadap perempuan dan anak perlu dicantumkan dalam visi misi yang dilakukan oleh kepala daerah di Pilwakot Salatiga khususnya.
Ia pun menjabarkan, jika selama ini soal anggaran yang responsif gender belum bisa menangkap secara jelas di semua sektor anggaran. Dan ia meminta sebaiknya saat visi misi Calon Kepala Daerah perihal anggaran sudah diplotkan dari awal.
"Ini perlu ada hubungan penuh dari programnya pasangan calon Wali Kota dan warga negara kita yang akan datang karena anggaran ini penting sekali. Bagi program-program yang mengangkat, bagaimana keterbatasan penemuan, bagaimana kesehatan reproduksi, bagaimana persoalan-persoalan yang menyangkut perempuan dan anak itu bisa diselesaikan secara adil dan tata cara hukumnya," terang dia.
Menanggapi hal ini, Kepala Bappeda Kota Salatiga Agung Hendratmiko, ST, MT., menerangkan bahwa kebutuhan anggaran program kesetaraan gender masuk dalam pilar sosial.
"Kalau tidak salah terdapat 55 indikator, dari jumlah itu masih akan ada cabangnya. Tetapi saya rasa (anggaran) bagi setara gender itu tetap akan ditargetkan," tegas Agung.
Pihaknya menegaskan, Pemda tetap komitmen terhadap isu-isu setara gender/perempuan.
- Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX Bentuk Sinkronisasi dan Evaluasi Daerah
- Ketua DPRD Demak : Pokir Tunjang Visi Misi Bupati
- Retreat Kepala Daerah Ditutup Presiden, Blora Siap Dukung Program Ketahanan Pangan