Satlinmas TPS Desa Sidomulyo Meninggal Terima Santunan JKM Dari BPJS Ketenagakerjaan Magelang

Ahmad Rofik Menyerahkan Santunan JKM Kepada Asnawi, Anak Alm Robbani Yang Meninggal Saat Bertugas Sebagai Satlinmas TPS pada Pemilu 14 Februari 2024 Yang Lalu. Istimewa
Ahmad Rofik Menyerahkan Santunan JKM Kepada Asnawi, Anak Alm Robbani Yang Meninggal Saat Bertugas Sebagai Satlinmas TPS pada Pemilu 14 Februari 2024 Yang Lalu. Istimewa

Setelah menunggu sekitar 1 bulan, ahli waris keluarga (alm) Robbani (68), yang meninggal saat menjalankan tugas sebagai Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Rabu (20/03).


Santunan diserahkan di rumah keluarga almarhum di Dusun Drojogan, Sidomulyo, Salaman,  dan dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, Kepala BPJS Magelang Budi Pramono, dan Kepala Desa Sidomulyo, Nurwasid Noyodirjo.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ahmad Rofik mengatakan, pihaknya ingin memberikan perlindungan secara maksimal bagi anggota KPPS dan anggota Satlinmas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Salah satu cara yang ditempuh, dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Magelang untuk memproteksi diri dari kecelakaan bahkan meninggal saat menjalankan tugas," kata Ahmad Rofik.
Bagi yang tidak tercover BPJS, KIS atau jaminan lain, KPU Kabupaten Magelang memberikan santunan sebesar Rp8.5 juta.
"Ke depan, untuk kegiatan Pilkada seluruh anggota KPPS sudah tercover oleh anggaran dari Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Budi Pramono, mengatakan, santunan Jaminan Kematian (JKM) untuk ahli waris Robbani sebesar Rp42 juta diterima langsung oleh anak almarhum. 
Resiko sakit atau meninggal, menurut dia, tidak akan tebang pilih. Dalam arti, bisa terkena pada siapa saja. Untuk itu jaminan kesehatan terutama tenaga kerja menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh masyarakat. 
"Penting untuk kita duduk bersama, antara BPJS, KPU dan Pemerintah Daerah untuk memberikan proteksi terhadap anggota KPPS. Apalagi pilkada juga sudah akan mulai," ujarnya.
Dia mengatakan, di wilayah Kedu ada 5 warga yang menerima Santunan JKM karena meninggal dunia. Di Purworejo 2 orang, di Temanggung 2 orang, dan di Kabupaten Magelang 1 orang.
"Santunan ini bagaimana pun tidak bisa menggantikan sosok almarhum Bapak Robbani. Namun, semoga santunan ini dapat bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan. Ini bentuk kehadiran pemerintah," jelasnya.

Asnawi, anak almarhum Robbani menyatakan terima kasih atas santunan yang telah diterimanya dari BPJS Magelang. Amanah tersebut akan dijaga sebaik-baiknya.
"Bapak (alm Robbani) itu sosok yang tegas, disiplin dan sangat sayang pada keluarga. Bahkan beliau yang menjadi salah satu pelopor pembuat Ojek (cilok) di Dusun Drojogan," kata Asnawi.