Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga masih kekurangan dua logistik pemilu yakni surat suara dan formulir-formulir yang digunakan untuk pemungutan suara.
- Warga Demak Agar Gunakan Hak Pilih Dan Tidak Golput
- Prabowo Diserang Hoaks Korupsi Pesawat Mirage, Yusril Ungkap Fakta Dibalik Berita Bohong Itu
- KPU Pekalongan: Ribuan Surat Suara Rusak, Mayoritas Kusut dan Sobek
Baca Juga
Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, Katua KPU dan sekretaris KPU sedang melakukan koordinasi di sebuah perusahaan di Cimahi, Jawa Barat.
Komisioner KPU Purbalingga Divisi Sosialisasi Peran Serta Masyarakat dan SDM, Andri Supriyanto mengatakan, koordinasi yang dilakukan terkait apakah ada kendala atau tidak dalam pencetakan surat suara serta kelancarannya.
Kotak suara, bilik suara, beserta kelengkapan pencoblosan, termasuk alat tulis kantor (ATK) dan tanda pengenal sudah siap," katanya.
Sementara itu, terkait dengan perekrutan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) manurut Andri akan dibuka pada tanggal 28 Februari, dan dibuka secara umum baik melalui website KPU Purbalingga dan berkoordinasi dengan steakholder yang ada.
KPU mendorong masyarakat untuk bisa berperan aktif menjadi penyelenggara pemilu yakni menjadi KPPS.
Kami membutuhkan 7 anggota KPPS dan 2 orang Linmas setiap tempat pemungutan suara (TPS). Sehingga di Purbalingga dibutuhkan 26.082 personil untuk mengisi di 2.898 TPS. KPPS bekerja mulai 10 April sampai 10 Mei dan setelah dilantik KPPS akan dibintek terkait dengan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS," katanya.
- Kepala Lapas Batang: Enam Warga Binaan Tak Bisa Nyoblos, Satu Masih Anggota Polri Aktif
- Pendukung: Seruan Jokowi Untuk Jangan Penakut, Bukan Ngajak Berantem
- Demokrat Tetap Tawarkan AHY Untuk 2019