KPU Wonogiri Bangun Sarana Informasi Tentang Pemilu

Guna memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi tentang pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri membangun Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).


"Sekarang masyarakat sangat mudah memperoleh informasi yang berkait dengan pemilu.  Di JDIH ada produk hukum yang tentunya berkait dengan pemilu, ada data Parpol, data perolehan suara Pemilu dan lainnya," papar Toto Sihsetyo Adi, Ketua KPU Wonogiri didampingi Pradika Harsanto anggota KPU Divisi hukum dan pengawasan, Selasa (22/6/2021) siang.

Guna mengenalkan produk tersebut kepada masyarakat, KPU juga membuat video berdurasi pendek yang ditayangkan saat launching.

Namun setelah ditonton bersama, video bahan sosialisasi JDIH  yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri dilarang beredar oleh Satgas Covid-19, karena pemeran utama di film tersebut tidak mengenakan masker.

"Tolong film pendek itu jangan diedarkan karena pemerannya tidak memakai masker," kata Waluyo Kepala Satpol PP Wonogiri yang juga tim satgas covid-19 Wonogiri, saat peluncuran JDIH di ruang pertemuan KPU Wonogiri.

Lounching  JDIH tersebut dihadiri lima anggota KPU Wonogiri dan sejumlah tamu undangan.

Sulardi, Kepala Kesbangpol Linmas Wonogiri, mohon kepada pihak KPU untuk mensosialisasikan JDIH  ke seluruh Parpol yang ada di Wonogiri.

Sedangkan Erlita, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Wonogiri mengucapkan terima kasih atas luncuran JDIH ini karena sangat membantu dalam pengawasan Pemilu.

"KPU mestinya juga ada MoU dengan Kejaksaan sehingga memudahkan koordinasi dalam penanganan hukum," ujarnya.

Sehubungan adanya masukan tersebut, Toto, selaku Ketua KPU berjanji akan segera melakukan sosialisasi, agar JDIH bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh publik. Juga akan melakukan koreksi video sosialisasi JDIH sesuai arahan tim Satgas Covid-19.