Kredit Pintar Ajak UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan

Platform pinjaman digital Kredit Pintar membidik UMKM Kota Semarang guna peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha.


Brand Manager Kredit Pintar, Puji Sukaryadi mengatakan, Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha.

“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” ungkap Puji, dalam siaran rilisnya, Senin (10/7).

Kredit Pintar, kata dia, konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama menjangkau berbagai kota di Indonesia. Selain itu, Kredit Pintar juga menyosialisasikan literasi dan edukasi keuangan bagi UMKM. Diantaranya membedakan lembaga pinjaman online resmi dan tidak resmi serta memastikan mengajukan pinjaman agar tidak salah langkah.

“Pertama ambil limit sesuai dengan kebutuhan, kedua sangat penting disiplin membayar tepat waktu, lalu gunakan pinjaman untuk kebutuhan penting atau mendesak. Bahkan alangkah baiknya jika digunakan untuk kebutuhan produktif seperti modal membuka usaha,” terang dia.

Dalam kegiatan ini Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten berbagi kiat serta menumbuhkan semangat berwirausaha.

Social Media Specialist UMKM Semarang, Swaney Lagozdiey mengatakan, kiat membuat konten berjualan di media sosial menjadi lebih menarik.

“Tujuan kita membuat konten semenarik mungkin tentunya agar brand yang kita miliki dapat semakin dikenal, memiliki value, meningkatkan traffic dan jumlah followers, mengarahkan traffic ke website brand kita, hingga terjualnya produk kita dan juga memaksimalkan layanan purna jual,” ungkap Swaney.

Ia menjelaskan, upaya dilakukan meningkatkan tampilan media sosial produk atau jasa dijual.

“Pertama yaitu melalui video pendek di TikTok atau Reels, Lalu di Story Instagram, Feed Instagram, dan terakhir teknik copy writing. Bagaimana merapikan tampilan Instagram Story dan Feed yang bagus sehingga menarik audiens untuk memfollow kita? Kita dapat mulai merapikannya dengan template postingan yang sama, lalu tone warna yang juga senada di setiap postingan atau foto yang diunggah. Tak lupa juga bagaimana kita membuat copy writing yang menarik sehingga dapat menggugah audiens,” papar Swaney.