Kuartal I 2021, PT SGB Tingkatkan Transaksi Hingga 20,51 Persen

Pada kuartal I Tahun 2021, jumlah transaksi PT Solid Gold Berjangka (SGB) Semarang naik sebesar 20,51 persen.


Pada kuartal I Tahun 2021, jumlah transaksi PT Solid Gold Berjangka (SGB) Semarang naik sebesar 20,51 persen.

Hingga saat ini, PT SGB Semarang telah membukukan volume transaksi sebesar 20.668 lot. Pada transaksi sistem perdagangan alternatif (SPA) mendominasi total volume transaksi sebesar 19.586 lot. Sementara untuk volume transaksi komoditi atau multilateral sebesar 1.082 lot.

Pimpinan Cabang SGB Semarang, Conny Lumandung mengatakan, peningkatan volume transaksi di sepanjang Januari sampai Maret ini dipicu oleh peralihan dana para investor dari sektor riil ke investasi karena lesunya bisnis di masa pandemi.
Transaksi di perdagangan berjangka menjadi jawaban bagi para pengusaha untuk memutar modal mereka, terutama untuk menjamin kelangsungan biaya operasional sekaligus menjadi sumber baru untuk mendapatkan keuntungan,â€kata Conny, Senin (10/5).

Conny menambahkan, industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) merupakan salah satu sektor yang kebal krisis di masa pandemi saat ini.

Menurutnya, dalam masa guncangan beragam produk investasi, perdagangan berjangka justru terjadi sebaliknya.Ada beberapa hal yang menyebabkan demikian. Pertama, investasi di perdagangan berjangka bersifat dua arah. Kedua, di perdagangan berjangka, para investor memiliki opsi produk yang beragam yang bisa disesuaikan dengan level risiko dan tingkat keuntungan yang diinginkan.

"Artinya baik harga sedang turun atau naik tetap memiliki peluang keuntungan yang sama," tandasnya.

Lebih jauh, Conny mengungkap, salah satu produk yang saat ini sedang tren adalah emas berjangka atau locogold. Menurut dia, di tahun 2020 banyak investor yang bertransaksi pada emas tersebut.

Meski saat ini terjadi tren penurunan harga emas, namun tidak menjadi masalah pada emas berjangka. Menurutnya, perdagangan emas berjangka akan terus menguntungkan investor apabila ada pengelolaan yang tepat.

Conny menegaskan, SGB Semarang memahami benar kebutuhan para investor dalam melakukan transaksi dan memaksimalkan tingkat keuntungan di perdagangan berjangka.

"Kami menawarkan planning transaction yang disesuaikan dengan tingkat risiko dan kemampuan modal para investor serta target keuntungan yang akan diambil. Selama bertahun-tahun akurasi planning transaction kami mencapai 95% berhasil sesuai harapan investor,†pungkasnya. [sth]