Kunjungan Mal Ciputra Semarang Mulai Berangsur Normal

Tingkat kunjungan di Mal Ciputra Semarang mulai berangsur normal.


Tingkat kunjungan di Mal Ciputra Semarang mulai berangsur normal.

Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni mengatakan, jumlah pengunjung dari Agustus hingga Oktober mulai bergerak hingga 65% dari sebelum pandemi.

Namun ini pun fluktuatif. Agustus sempat naik, September turun. Ini Oktober mulai meningkat lagi,†kata Ani Suyatni, dalam siaran rilisnya, Selasa (13/10).

Ani yang juga Ketua DPD APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) Jawa Tengah melanjutkan, pencapaian persentase ini dengan asumsi pengunjung masuk dan keluar.

Selain itu, semua toko dan area publik seperti pameran konsisten menerapkan physical distancing.

Sejalan dengan pemerintah, Mal Ciputra juga gencar menggalakkan 3M di lingkungan pusat perbelanjaan.

Semua collateral promo yang diproduksi mencantumkan tentang Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tanganâ€.

Hal ini sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman pengunjung untuk berbelanja di Mal Ciputra.

Social media marketing saat ini menjadi strategi Mal Ciputra untuk mendatangkan pengunjung dan omzet bagi penyewanya.

Instagram menjadi wadah mal untuk menampilkan promo terbaru. Melalui program T-CLIF (Thank CL It’s Friday), Mal Ciputra menayangkan produk terbaru dan promo dari berbagai toko berbeda setiap hari Jumat secara virtual live.

Di program tersebut, toko juga memberikan stimulus hadiah berupa voucher belanja atau produk-produknya.

Mal Ciputra juga tetap berupaya menghadirkan tenant-tenant baru. Sejak September lalu hingga November mendatang, hadir tujuh brand baru di Mal Ciputra.

Diantaranya Nature Republic (skin care), Xi Ji (Taiwan street snack), Hassya (fashion dan hijab) dan K-Style (sport fashion). Lainnya adalah brand sepatu, Kickers, Keds dan Timberland.

Para penyewa baru ini memberikan diskon menarik selama pembukaan mulai diskon 50 hingga 70%.

Harapan kami sampai akhir tahun ini tingkat kunjungan bisa mencapai 80% dari kondisi normal sebelum pandemi. Ini tentunya diimbangi juga dengan konsistensi kami menerapkan protokol kesehatan di mal untuk menciptakan rasa aman dan nyaman saat berbelanja,†katanya.