Sebanyak 40 bunda pintar yang terdiri dari orangtua dan guru dari Kelompok Bermain (KB) Mi’rojul Muta’alimin, Tegalwangi, Kabupaten Tegal belajar Smart Parenting yang diprakarsai XL Smart, Jumat (25/4).
- Incuba Fest 2021 Simbol Kembalinya Festival Musik di Semarang
- Kuasai Teknologi, Anak-anak Muda Semarang Dituntut Kreatif
- Eksplorasi Kisah Cinta Tari dan Bian Dalam Wedding Agreement The Series
Baca Juga
Mengangkat tema ‘Peran Orang Tua dan Guru Dalam Pola Asuh Anak’, para orangtua dan guru diharapkan mampu memahami dan belajar tentang peran orang tua dan guru untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Seperti yang disampaikan oleh Narasumber Aisyah, Dosen STIES Putra Bangsa, Tegal.
"Baik disekolah maupun dirumah, anak harus bisa dimaksimalkan kognitif, sosial emosional, fisik, moral dan agamanya. Penting sekali menciptakan lingkungan yang mendukung, rumah sebagai tempat belajar dan sekolah yang ramah anak," ujarnya.
Lebih lanjut, Aisyah menuturkan ibu yang hebat adalah ibu yang mau belajar dan bersinergi.
"Sinergi sangat dibutuhkan antara orang tua dan guru untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Harapannya dari Smart Parenting hari ini sejalan dengan pemikiran Raden Ajeng Kartini, Ibu yang terdidik akan melahirkan anak yang cerdas” harap Aisyah.
Dikesempatan yang sama, Moh Slamet Riyadi selaku leader Smartfren Community Tegal, menyampaikan XLSMART memiliki program Bunda Pintar yang sudah berjalan di Kabupaten Tegal.
Sementara aplikasi Sisternet sangat mendukung perempuan Indonesia untuk tumbuh mandiri bersama teknologi.
"Saat ini Sisternet sudah digunakan oleh 1 juta perempuan Indonesia yang mengikut berbagai sesi kelas Edukasi, Program Pemberdayaan Perempuan serta memiliki 4.000 lebih UMKM Binaan. Aplikasi ini bisa di install melalui google play dan appstore atau bisa langsung buka di akun Instagram @sisternetid," Jelasnya.
Sementara itu Imron Sany, Area Sales Smartfren Koordinator Slawi berharap kegiatan ini membawa banyak dampak terutama bagi lingkungan sekitar.
"Kami berharap semua ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang didapat bisa bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar. Semoga di kesempatan berikutnya, kita dapat berkolaborasi kembali untuk terus tumbuh, belajar, dan berkarya bersama," pungkasnya. 
- Pemkab Blora Gelar Seminar Hari Kartini
- Eniek Yuniarti: Peringatan Hari Kartini, Jangan Sebatas Seremonial
- Berperan Bentuk Karakter Islami, 575 Guru RA ‘Ngarep’ Diakui
