Kwarcab Demak Kerahkan Seluruh Unit Siaga Penanggulangan Banjir Rob

Slamet Bisri. Istimewa
Slamet Bisri. Istimewa

Banjir Rob menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Demak. Tak hanya pemukiman warga, beberapa fasilitas umum dan pendidikan juga tergenang. Namun begitu, pasokan logistik bagi warga terdampak bencana, tidak terputus.

Hebatnya, hal ini disebabkan salah satunya oleh para anggota Pramuka Kwarcab Demak, yang ikut serta bahu membahu menjadi relawan korban banjir. “Mereka (anggota pramuka-red), sudah sejak hari pertama bencana diterjukan,” kata Ketua Kwarcab Demak, Fahrudin Bisri Slamet, Minggu (9/2).

Tak hanya itu, hebatnya lagi, para anggota Pramuka Kwarcab Demak ini pun standby dibeberapa ring strategis yang telah ditetapkan instansi terkait dalam hal penanggulangan.

“Seluruh Unit kita terjunkan. Unit Ubaloka (Unit Bantu Pertolongan Pramuka-red) yang sudah terlatih dan profesional kami tugaskan seperti evakuasi, pertolongan darurat dan tugas-tugas yang cukup berat di lokasi bencana,” bebernya.

“Ada juga Pramuli dan Saka Pramuka Pariwisata yang berada di ring 2, ada Pramuka-pramuka remaja usia sekolah yang ditempatkan di ring 3 seperti membantu dapur umum,” tambah Slamet.

Penerjunan para anggota Pramuka ini, aku Slamet yang juga Ketua DPC PDI-P Demak, bukan tanpa alasan. “Intinya Pramuka melatih generasi muda agar peduli lingkungan dan sesama. Pramuka juga menjadi Kawah Candradimuka untuk generasi muda agar tumbuh kuat dan teguh jiwa nasionalisme, banga berbangsa dan bernegara yang kemudian hari akan menjadi pribadi bahkan menjadi pemimpin menggantikan yang sudah usia lanjut,” tegasnya.

“Bagi kami seluruh personil Pramuka Kwartir Cabang Demak, bencana alam salah satu tempat untuk berdarma kepada masyarakat terutama warga terdampak. Setitik bakti kami lebih bermakna dari sejuta kata-kata. Satyaku kudarmakan, darmakku kubaktikan. Salam Pramuka buat adik-adik dan relawan yang kemarin, hari ini dan selamanya akan terus menjadi Praja Muda Karana yang berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.