Laba Penjualan Sido Muncul Tumbuh 7 Persen, RUPS Putuskan Bagikan Deviden 80 Persen

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menyatakan penjualan perusahaan tumbuh 7% dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 24% dibandingkan dengan periode yang sama 2017.


Hal tersebut disampaikan David Hidayat saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) belum lama ini.

"Hasil RUPS yang dilakukan perusahaan di antaranya pengesahan laporan keuangan 2018 yang menunjukkan laba perusahaan tumbuh 7 persen dan laba bersih 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017," terang David Hidayat dalam keterangan tetulisnya, Rabu (10/4/2019).

Selain itu lanjut David, dalam RUPS tersebut juga disepakat membagikan dividen 2018 sebesar 80% atau Rp 36/lembar saham.

"Deviden yang dibagikan sebesar itu, sudah dibagikan sebagai deviden interim sebesar Rp15 dan selebihnya Rp21 dibagikan sebagai dividen akhir," tambahnya.

David menambahkan, dalam RUPS tersebut juga melaporkan pertanggungjawaban dana IPO yang sudah digunakan oleh perusahaan secara keseluruhan sesuai dengan yang telah direncanakan dan persetujuan gaji komisaris pada 2019.

Persetujuan penyesuaian itu, sebagai upaya untuk kegiatan usaha perseroan sehubungan dengan telah berlakunya peraturan kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 19/2017 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017," ujarnya.

Menurutnya, selama ini manejemen telah melakukan upaya meningkatkan penjualan baik lokal maupun ekspor. Selaras dengan adanya peningkatan kapasitas produksi jamu herbal likuid/ Tolak Angin dan sejenisnya serta produk baru yang telah diluncurkan.

Hingga akhir tahun lalu, tutur David, Sido Muncul berhasil meningkatkan laba bersih naik 24% menjadi Rp664 miliar dari laba sebelumnya 2017 hanya sebesar Rp533,798. Sedangkan Omset tumbuh 7% menjadi sebesar Rp2,76 triliun.

Pertumbuhan penjualan itu, tutur David, merupakan hasil upaya manajemen dalam pembenahan distribusi yang secara signifikan dan telah berhasil meningkatkan penjualan, khususnya segmen herbal yang memberikan kontribusi terbesar selama penjualan tahun lalu.

Dampak perbaikan itu, dia menambahkan diharapkan masih terus berlanjut pada tahun ini, sehingga pertumbuhan diharapkan akan meningkat lebih baik dari yang telah dicapai 2018.

David menuturkan pencapaian kinerja manajemen Sido Muncul selama tahun lalu menunjukkan peningkatan yang signifikan, di tengah kondisi perekonomian nasional yang belum sepenuhnya pulih.

Perusahaan mampu melakukan effisiensi dalam berbagai hal sehingga mampu membukukan kenaikan laba bersih, bahkan eksport ke pasar Filipina menunjukan peningkatan positif sehingga ekpor perusahaan selama 2018 sudah meningkat 15% dari total omzet 2017 yang hanya 5% dari total omzet.