- Lolos Uji Static Test, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan SAF untuk Rangkaian Ground Test dan Flight Test
- Bangun Area Pertanian Terintegrasi di Purbalingga
- Bank Raya Perbarui Fitur Terintegasi Berbagai Transaksi
Baca Juga
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bakal kembali ketiban rezeki nomplok. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali bakal berfokus pada sektor ini.
Menariknya, bantuan yang dikhususkan pada bidang furniture ini, akan diberikan tak lagi berbentuk materi seperti pinjaman modal usaha, tapi lebih pada sisi pemasaran, yang selama ini menjadi batu sandungan para UMKM mengembangkan usahanya.
“Kami akan terus membina dan melakukan pendampingan, baik dari sisi kualitas maupun sisi pemasarannya," kata Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat melepas ekspor produk furniture produksi PT. Inkase Indo Corpora, di Klaten, Jum’at (22/11).
Bantuan ini dibalut dengan program bertema #UMKMBISAEKSPOR yang ditandai dengan pelepasan kkspor senilai USD 70.000 ke Perancis dan Amerika Serikat.
Mendag menambahkan bahwa permintaan dunia terhadap produk furniture masih tinggi dengan tren pertumbuhan sebesar 15,98% dan pangsa pasar senilai 764,97 miliar pada tahun 2024.
Untuk itu Kemendag akan lebih gencar lagi berupaya memfasilitasi pendampingan bagi UMKM agar berani berinovasi dan siap beradaptasi hingga mampu melakukan ekspor.
Lebih spesifik, Mendag menuturkan, pendampingan yang diberikan Kemendag berupa design produk furniture dan pemanfaatan perjanjian dagang.
“Mudah-mudahan ke depan ekspor furniture kita akan merajai dunia,” harap Budi mengakhiri sambutannya. 
- Pemkab Jepara Dorong UMKM Naik Kelas
- Mas Wiwit Targetkan Serap 20 Ribu Angkatan Kerja per Tahun di Jepara
- Momen Lomban Buka Peluang Peningkatan Ekraf
