Latih Empati, Guru di Grobogan Ajak Siswa  Jalan Kaki Bagi Bantuan Korban Banjir

Giri menumbuhkan empati siswa dengan mengajak mereka ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan, Jumat (9/2). RMOL Jateng
Giri menumbuhkan empati siswa dengan mengajak mereka ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan, Jumat (9/2). RMOL Jateng

Guru SD Muhammadiyyah Gubug, Grobogan, Jawa Tengah bantu para guru dan siswa terdampak korban banjir guna melatih siswa berempati terhadap kesulitan masyarakat akibat diterjang banjir.


Satu persatu rumah didatangi siswa dan guru untuk diberikan paket bantuan sembako. Bantuan tersebut merupakan hasil galang donasi para wali siswa, guru dan donatur lain berempati. 

Para guru dan siswa terdampak banjir mengaku senang dengan adanya bantuan diberikan ke rumah mereka. Bantuan tersebut sangat membantu setelah tiga hari terkepung banjir.

"Terimakasih kepada anak-anak yang mau  membantu kami, kami jadi terharu," terang guru terdampak banjir, Yuliyah, warga Desa Kemiri, Gubug, Jumat (9/2) siang.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyyah Gubug Putut Hendriatno mengatakan, banjir  melanda Desa Kemiri membuat masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.

"Dari hasil galang donasi yang kami lakukan berhasil mengumpulkan dana untuk kami salurkan khusus kepada para guru dan siswa terdampak banjir," ucapnya.

Pihaknua sengaja mengajak siswa ke lokasi banjir agar menumbuhkan sifat empati dan rasa saling memiliki sehingga memahami warga terdampak banjir saat ini. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa untuk membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan," ungkap Putut.

Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi inspirasi masyarakat untuk saling peduli dengan masyarakat lainnya.