Pemkot Semarang Bangun Kawasan Sentra Industri Kecil dan Menengah Logam

Pemerintah Kota Semarang membangun kawasan sentra industri kecil dan menengah (IKM) logam di wilayah Kecamatan Tugu.


"Sentra IKM ini dapat menjadi daya tarik, karena Kota Semarang sendiri sebenarnya juga terkenal dengan industri kalengan dulu di Bugangan. Bahkan ada yang dapat memprodukis mesin cuci yang lebih murah dan juga hemat listrik," cerita Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jumat (7/1).

Wali Kota Hendi menyebutkan, dalam kawasan tersebut ada beberapa gedung produksi dengan 74 kios. Diantaranya untuk IKM permesinan sebanyak 24 kios, dan IKM rumah tangga sebanyak 28 kios.

Selain itu juga untuk IKM etalase disiapkan sebanyak 6 kios, IKM tempat sampah dan gerobak 16 kios, juga disiapkan pula gedung promosi, gedung barang jadi, masjid dan sarana prasarana pendukung lainnya.

"Ya pasti harapannya Sentra IKM Logam tersebut bisa segera ditempati oleh kawan-kawan para pelaku IKM, sehingga ekonomi masyarakat bisa segera bangkit," pungkas Hendi.

Sementara itu, Kabid Industri Logam, Elektronika, dan Alat Angkut Dinas Perindustrian Kota Semarang, Agustina Widya menjelaskan, para pengrajin ogam yang semula ada di kawasan Barito akan diprioritaskan untuk menempati Sentra IKM Logam tersebut.

"Pemerintah Kota Semarang ingin memindahkan ke sini (Sentra IKM Logam) semua. Jumlahnya ada 74. Saya cek ke teman-teman logam Bugangan jumlahnya 74. Jadi, satu orang dapat satu kios," jelasnya.