Lestari Moerdiijat Sebut Kesejahteraan Keluarga Bagian Strategi Pembangunan SDM Nasional

Lestari Moerdijat/dok
Lestari Moerdijat/dok

Dorong konsistensi peningkatan kesejahteraan keluarga menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan sumber daya manusia yang tangguh.


"Multifungsinya sebuah keluarga harus menjadi perhatian semua pihak. Karena bila tercipta keluarga yang sejahtera, semua fungsi keluarga bisa berjalan dengan baik sehingga berpeluang mencetak sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/5), dalam rangka Hari Keluarga Internasional yang diperingati setiap 15 Mei.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan setidaknya sebuah keluarga memiliki delapan fungsi, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, menanamkan cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.

Dengan fungsi yang sangat strategis sebagai modal dasar membangun sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, menurut Lestari, berbagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan di setiap keluarga Indonesia harus menjadi prioritas semua pihak.

Karena, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, di dalam keluarga pemahaman antara lain tentang agama, cinta kasih, pendidikan, reproduksi serta lingkungan mulai diperkenalkan, yang kelak menjadi dasar anggota keluarga itu untuk menjalani keseharian di tengah masyarakat.

Tanpa mengupayakan kesejahteraan pada setiap keluarga, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejumlah fungsi yang diemban setiap keluarga sulit untuk berjalan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, sejumlah program pembangunan yang ada saat ini, baik di tingkat pusat dan daerah, diarahkan agar konsisten mendorong peningkatan kesejahteraan di setiap keluarga.

Rerie sangat berharap perhatian para pemangku kebijakan dan masyarakat terhadap berbagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dapat diwujudkan secara konsisten dan terukur, sebagai bagian dari proses mewujudkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing.