Pentas Lesung Nusantara yang dimotori mantan Bupati Karanganyar dua periode Rina Iriani ramaikan acara tasyarkuran Ngunduh Mantu putra Bupati Karanganyar Juliyatmono, Minggu (8/1) malam.
- Lestarikan Bangunan Cagar Budaya, OJK Regional 3 Tuai Pujian
- Haru, Acara Basuh Kaki Simbol Bakti Anak Kepada Orangtua
- Peduli Sesama, Perkumpulan Minnan Gonghui Bagikan Sembako Ramadan kepada Warga
Baca Juga
Lesung Nusantara ini merupakan karya dari Rina Iriani di tahun 2006 saat dirinya masih menjabat dan sampai saat ini masih tetap eksis.
"Karya ini sudah tiga kali masuk rekor MURI yang menunjukkan Kebhinekaan dan kerukunan, kita kemas pada musik lesung Nusantara," ucap Rina sebelum acara.
Lesung Nusantara ini terdiri dari 70 personil dari berbagai profesi ada yang pelajar, pensiunan, pegawai dan lainnya. Lesung Nusantara terdiri dari musik tradisional, musik rebana, musik modern, kentongan, lesung, saron, gendang.
"Jadi Lesung Nusantara itu gamelan ada, rebana ada, musik modern ada. Sementara untuk lesung dan kentongan itu spesifik," terang Rina.
Untuk acara ini Lesung Nusantara akan memainkan beberapa lagu dari berbagai daerah termasuk dari Jambi tempat asal mempelai wanita.
"Malam ini lesung Nusantara membawakan lagu-lagu dari berbagai daerah termasuk dari lagu khusus dari Jambi sesuai pesanan dari keluarga mempelai," jelasnya.
Seperti lagu Injit-injit Semut, Tawangmangu Indah, Yamko Rambe Yamko, juga nanti ada yang menyanyikan lagu duet milik saya sama almarhum mas Didi Kempot.
Diketahui Rina Iriani saat menjabat sebagai Bupati Karanganyar pernah mengeluarkan album campursari bersama almarhum Didi Kempot.
Lagu andalannya adalah, Kencar-kencar, Dalan Tembus, Pecatu, Kembang Kerisan, Tilik Deso dan masih banyak lagi.
- Budaya Nyadran Di Sendang Curug Sari, Cironjang, Semarang
- Pemkot Semarang Lakukan Revitalisasi Kampung Melayu
- Catatan dari Curah Pikir Tentang Demak
