Dalam rangka libur lebaran ini, dipastikan banyak wisatawan yang masuk ke Jawa Tengah. Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Prambudi, mengimbau kepada para pedagang agar tidak memasang tarif terlalu tinggi.
- Tatap Juara API Awards, Dinparta Siapkan Kuliner Kesukaan Raja Demak
- Liburan Seru Saat Lebaran, Syawalan Jadi Daya Tarik Wisata Di Demak
- Jembatan Kaca di OWGM Masih Menunggu Kepastian Standar Keamanan
Baca Juga
Prambudi, mengungkap pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah daerah di 35 Kota/Kabupaten agar dapat mengatur para pedagang dan retribusi parkir. Menurutnya, hal itu sudah dipersiapkan sejak lama agar wisatawan dapat merasa aman dan nyaman saat berwisata di Jawa Tengah.
Kami sudah koordinasikan semua, dengan pemerintah daerah maupun dengan pemerintah pusat. Kami ingin wisatawan nyaman," kata Prambudi saat dihubungi, Sabtu (16/6).
Prambudi juga mengatakan, pihaknya akan terus mengingatkan kepada para pedagang di tempat wisata maupun tukang parkir supaya memasang tarif yang wajar. Menurutnya, kalau tarif yang diberlakukan membuat wisatawan tidak nyaman, justeru mereka yang rugi sendiri.
Kalau mau mremo istilahnya, ndak papa yang penting harganya wajar. Ndak kebangeten. Nanti kalo ada apa-apa mereka sendiri yang rugi," ungkapnya.
Di sisi lain, Prambudi juga mengimbau kepada para wisatawan agar bisa berwisata secara bijak. Menurutnya, tidak baik kalau apabila ada pedagang yang memasang harga tak wajar bisa dilaporkan kepada pihak petugas pariwisata.
Nanti biar kami yang menangani. Kami pasti akan berikan sanksi kalau nyata ada oknum pedagang yang bermain-main," tegas Prambudi.
- Rupiah Melemah, Dinparta Demak Ajak #wisatadiddemakaja
- Salip Borobudur, Kota Lama Jadi Destinasi Wisata Terlaris di Jawa Tengah
- Desa Wisata Bisa Jadi Potensi Sport Tourism Kota Semarang