Libur Panjang, Grand Maerakaca Kota Semarang Dipadati Pengunjung

Libur panjang Maulid Nabi masih berlangsung hingga esok. Hari Minggu diprediksi menjadi puncak lonjakan pengunjung di tempat wisata, salah satunya Grand Maerakaca Taman Mini Jawa Tengah.


Libur panjang Maulid Nabi masih berlangsung hingga esok. Hari Minggu diprediksi menjadi puncak lonjakan pengunjung di tempat wisata, salah satunya Grand Maerakaca Taman Mini Jawa Tengah.

Diakui Titah Listyorini, Direktur Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, sejak kemarin Maerakaca dipadati pengunjung hingga 4200 orang.

Titah sendiri menargetkan untuk libur panjang selama 5 hari ini bisa mencapai 10.000 bahkan lebih pengunjung yang berwisata ke Grand Maerakaca.

"Selama libur panjang Alhamdulilah ada peningkatan, kalau weekdays biasanya kami 400 pengunjung ini jadi 1100 an pengunjung, waktu tanggal merah sudah 4200 an pengunjung, target kami selama libur panjang ini 10.000 pengunjung, ucapnya saat ditemui di Grand Maerakaca, Sabtu (31/10).

Titah menyebutkan, terkait penerapan protokol kesehatan di Grand Maerakaca tetap dijalankan sesuai prosedur. Penggunaan masker masih menjadi hal utama yang terus dipantau oleh anggotanya.

Tak hanya itu, petugas khusus juga mengadakan patroli menyusuri anjungan-anjungan hingga ke Lumina yang merupakan spot terbaru dari Grand Maerakaca, untuk mengingatkan pengunjung agar tetap memakai masker saat usai berfoto, makan dan minum.

"Untuk libur panjang ini penerapan prokesmasih tetap, kami wajibkan semuapengunjung gunakan masker, pengecekan suhu tubuh di awalmasuk, menyarankan sering kali cuci tangan di wastafel yang kami sediakan, menggunakan hand sanitizer, jaga jarak itu kami ingatkan terus dengan voice over dari sound kami dan ada petugas yang keliling menggunakan pengeras suara portable dan ada tanda-tanda kita pasang, biasanya kalo pada foto dibuka maskernya lalu lupa pakai maskerlagi, lalu kita ingatakan,†jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, akan terus memantau semua tempat saat musim liburan ini.

Bahkan dirinya juga akan menambahkan jumlah petugas pengawasan yang akan ditempatkan di kawasan wisata yang berpotensi mengundang keramaian.

"Kami perkirakan hari Sabtu dan Minggu akan terjadi lonjakan pengunjung, kalau Rabu dan Kamis memang ada kenaikan dibandingkan hari-hari sebelumnya dua kali lipat lebih, tapi kalau Sabtu-Minggu diperkirakan akan ada lonjakan pengunjung, kami menambah petugas di titik-titik yang berpotensi menimbulkankeramaian, hasil evaluasi dari hari Rabu sampai Jumat kemarin," tandas Indriyasari, Sabtu (31/10).