Kegiatan lokarkarya menjadi ajang kesempatan oara siswa melakukan observasi belajar dari lingkungan sesuai Kurikulum Merdeka.
- Kembangkan Spesifikasi Purwarupa Mobil Hemat Energi Baru, Tim Antawirya Undip Siap Ikuti Kompetisi Internasional
- PKKMB Online, Unpand Semarang Persiapkan Mahasiswa Lulus Tepat Waktu
- Jemput Agenda Besar IAIN Kudus, Rektor Abddurrohman Kasdi Bakar Semangat Ribuan Mahasiswa Baru
Baca Juga
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini di Salatiga, Rabu (30/11).
Nunuk mengungkapkan kegiatan lokarkarya sebagai arena tukar informasi dan mengapresiasi anak dan ibu melakukan kegiatan dan pendampingan.
"Sekaligus, dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila. Sementara tujuan lokakarya dan gelar karya PSP adalah memberikan bekal kepada Komite pembelajaran dan semua guru pada sekolah penggerak agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, berdiferensiasi, dan mengutamakan kepentingan siswa," kata Nunuk.
Dengan kegiatan lokarkarya, menyiapkan SDM Sekolah penggerak yang nantinya sebagai katalisator dalam mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan menjadi role model bagi sekolah lain.
Tak hanya itu, ajang yang sejenis mampu mewujudkan SDM pada sekolah penggerak yang unggul dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila serta menyampaikan perkembangan Implementasi Program Merdeka Belajar khususnya di Kota Salatiga.
Ia menampik, gelaran lokarkarya menunjukkan hasil yang dicapai sebagai sekolah penggerak serta memberikan apresiasi dan sebagai sarana menginformasikan kepada masyarakat atas proses pembelajaran sebagai sekolah penggerak melalui P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ).
Dengan kegiatan lokarkarya, juga sebagai ajang memotivasi sekolah lain yang belum menjadi sekolah penggerak.
"Serta, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa observasi belajar dari lingkungan sekitar sesuai dengan tema kurikulum merdeka. Dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam produk-produk sesuai dengan karakter dan potensi kearifan lokal di daerah masing-masing," paparnya.
Sebelumnya, Disdik Salatiga menggelar lokarkarya dengan sejumlah narasumber baik tingkat TK, SD dan SMP.
Ada pun narasumber untuk tingkat SD dan SMP adalah DR Tri Mulyani, M.Pd ( BBPMP Prov Jateng ), DR Saptono Nugrohadi, M.Pd, M.Si ( Co Captain Belajar Id Kota Salatiga ), dan Krisma Widi Wardani, S.Pd, M.Pd ( Fasilitator PSP Kota Salatiga ).
Sedangkan narasumber lokakarya SMP adalah: Endang Dwi Wahyuni, M.Pd ( Pengawas SMP Kota salatiga ), Mudjiati, M.Pd ( Kepala SMP Negeri 2 Salatiga ), dan Febriant Jalu Prakoso, M.Pd ( Kepala SMP Anak Terang ). 
- Selamat Jalan, Prof Lako!
- Pelajar MAN Batang Bergantian Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- Gegara Sarpras Belum Memadai, Nasib Siswa SMPN 16 Semarang Terkatung-katung
