Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi sangat setuju sekolah penggerak mengambil inisiatif belajar dari perempuan.
- 55 ASN Pemkab Blora Bakal Masuki Masa Pensiun di Akhir Tahun 2024
- Dr Suprapto Sastro Atmojo dan Indriaswati Dyah Saptaningrum PhD, Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komite Publisher Rights
- Perkuat SPBE, Pemkot Semarang Gandeng Google dan Extremax
Baca Juga
"Saya sangat setuju banget sebagai sekolah penggerak sudah mengambil inisiatif. Dalam konteks ini, inisiatif saya belajar dari perempuan," kata Sinoeng, Rabu (30/11).
Ia menilai, perempuan itu bukan apa yang dia katakan tapi apa yang dia pikirkan. Begitu juga dengan para tenaga pendidik dalam hal ini para guru.
Dimana, para agar guru diajarkan bagaimana untuk berinovasi bukan justru (diajarkan) soal pengabdian.
"Bukan digurui tentang pengabdian, karena guru adalah pengabdi yang tidak kenal pamrih," tandasnya.
Dalam pengarahannya dihadapan para guru ditengah momen Lokarkarya yang dihadiri para twnsgay pendidik, Sinoeng mengeluarkan uneg-unegnya saat masa mudanya jauh dari prestasi. Untuk itu, sekarang ia senang ketika menghadiri acara bersama guru dan mengabdi dengan cara lain.
"Saya kehilangan masa muda saya, seharusnya saya seperti anak lain yang penuh prestasi dan saya nol. Tapi tidak ada anak nakal, adanya salah memilih teman, sehingga saya lulus SMA saya komitmen untuk keluar dari Semarang, dan kuliah di Yogyakarta," ujarnya.
- Ngejar Setoran, Dua Kepala Dinas Salatiga Dilaporkan ke Pj Gubernur
- Perkuat Sinergi Keamanan, Pemkab dan Kodim 0706 Temanggung Tandatangani MoU
- Pemkot Semarang Kembali Terapkan Hari Bebas Kendaraan Pribadi