Lomba Pidato Konstitusi Antar Kepala Desa se-Solo Raya

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo gelar Lomba Pidato Konstitusi yang diikuti oleh Kepala Desa (Lurah) se-Solo Raya di Aula 3 Fakultas Hukum (FH) UNS.


Lomba Pidato Konstitusi Antar-Kepala Desa merupakan kegiatan yang diadakan oleh MK RI bekerja sama dengan FH UNS.

Sebanyak 70 kepala desa maikan kompetisi yang digelar mulai Kamis- Sabtu (2-4/11). Mereka berasal dari wilayah Solo Raya yang meliputi Solo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho Jamal Wiwoho mengapresiasi kegiatan ini. Beliau memandang bahwa kegiatan tersebut menarik dan cukup penting.

"Suatu kehormatan bagi kami dapat dipercaya oleh MK untuk mengadakan lomba ini. Semoga acara yang berlangsung sampai Sabtu nanti berjalan dengan lancar,” ujarnya, Jumat (3/11).

Acara perdana dibuka oleh Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Aswanto. Saat memberikan sambutan,  Aswanto menjelaskan bahwa lomba ini merupakan salah satu ajang dalam menilai kinerja lurah dan kepala desa dalam menjamin hak-hak konstitusional para warga desa yang mereka pimpin.

"Posisi kepala desa merupakan unjuk tombak MK dalam memberikan layanan kepada masyarakat," jelasnya.  

Selain itu, Aswanto juga sampaikan bahwa lurah dan kepala desa perlu memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat yang mereka pimpin. 

"Hal ini termasuk salah satu amanat dalam konstitusi. Semua itu harus diimplementasikan di dalam kehidupan keseharian termasuk ketika ibu bapak para lurah memberikan pelayanan di masyarakat. Ini penting,” pungkasnya.