Lubang jalan Pantura di wilayah Pekalongan menimbulkan korban jiwa. Sakdullah (68), warga Buaran, Kabupaten Pekalongan, meninggal dunia jatuh terlindas setelah bersenggolan dengan truk.
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Dr Sutomo, Kota Pekalongan.
"Sebenarnya lalu lintas tidak terlalu ramai, tapi mungkin jalan di situ banyak berlubang. Mungkin saling mencari jalan yang aman. Mungkin saling terjadi kecelakaan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Pekalongan Kota, Iptu Mustaqim di kantornya, Jumat (15/03) sore.
Ia menjelaskan kronologinya bermula saat truk bermuatan kosong yang dikendarai Daroini (63) melintas dari arah timur ke arah Jakarta.
Di jalur yang sama Sakdullah (68) dan istrinya Muslimah (53) juga berkendara menggunakan sepeda motor.
"Kendaraan truk dengan muatan kosong itu menyerempet sepeda motor, dan sepeda motor yang terserempet body truk jatuh ke arah truk," jelasnya.
Iptu Mustaqim mengakui bahwa lokasi kecelakaan banyak berlubang. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Jika ada genangan air lebih baik dihindari.
Ia menyatakan pihaknya sudah meminta Satuan Kerja (Satker) jalan nasional untuk menambal jalan. Sebenarnya, jalur Pantura yang berlubang itu sudah ditambal.
"Belum lama ditambal. Kebetulan curah hujan tinggi, akhirnya jalan terkelupas lagi," jelasnya.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara