Lupa Matikan Kompor, Rumah di Tunggak Grobogan Ludes Dilalap Api

Lupa mematikan kompor memanasi sayur, rumah seorang nenek di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan terbakar, Rabu, (7/6) malam. 


Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut namun kerugian akibat ludesnya seluruh rumah sekitar Rp 70 juta. 

Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo menjelaskan, saat kejadian pemilik rumah Siti Musrikah sedang terlelap, dia terbangun saat mendengar suara letupan dari dapur. 

Korban langsung mengecek ke dapur dan melihat kepulan api sudah membakar sebagian dapurnya. Melihat kejadian tersebut, ia berteriak minta tolong.

Karena rumah terbuat dari bahan kayu, api dengan cepat membesar hingga menghabiskan seluruh rumah. 

Sofiatno yang merupakan cucu korban yang tak jauh dari lokasi langsung mendatangi rumah tersebut. 

Bersama istrinya, Sri Wahyuni, mereka berupaya menyelamatkan neneknya dari kobaran api.

Warga  pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya berusaha menyelamatkan barang berharga milik korban. 

Beberapa saat kemudian unit mobil damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. 

"Warga bersama Tim Damkar Satpol PP Grobogan, membahu memadamkan api. Akhirnya api berhasil dipadamkan," terangnya. 

Akibat kebakaran tersebut, menyebabkan rumah korban berbentuk limasan dengan ukuran tiang 12 cm dengan bahan kayu campuran dan dinding papan kayu itu ludes terbakar.

AKP Saptono mengimbau sebelum melakukan aktivitas sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dulu, termasuk alat-alat yang berpotensi mudah terbakar.

"Sebaiknya, cek dulu kompor dan listrik agar tidak terjadi insiden kebakaran," tutupnya.