Malaysia Protes ASEAN Paragames Diundur, Ini Tanggapan Gibran

LAPORAN : Dian Tanti Burhani

Rabu, 13 April 2022 | 15:28 Updated: Rabu, 13 April 2022 | ;15:34

Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara (ASEAN Para Games) 2022 yang rencananya digelar di Solo pada 20-31 Juli 2022 ditunda, karena pelaksanaannya mendekati momen perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Juga

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, keputusan untuk memundurkan jadwal diambil usai rapat ASEAN Para Games. Pertimbangannya, ada event besar HUT Kemerdekaan RI.

"Kemarin sudah diputuskan Paragamesnya mundur seminggu, jelas Gibran, Rabu (13/4).

Terkait mundurnya jadwal tersebut, sejauh ini baru Malaysia yang mengajukan keberatan. Dengan alasan pada tanggal yang sama di Malaysia juga ikut dalam even Commonwealth Games 2022 di Birmingham.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengatakan, semestinya bisa berjalan beriringan. Contohnya, Singapura yang berangkat dibagi dua tim yakni tim untuk ASEAN Para Games di Solo dan tim untuk Commonwealth Games 2022 di Birmingham.

"Singapura ya tempukan (barengan) ikut Commonwealth Games 2022 dan ASEAN Para Games. Timnya dibagi loro (2) ana sing mangkat neng solo ana sing ke Birmingham. Malaysia ya kudune ngono, Singapura wae iso kan sama-sama peserta Commonwealth Games," papar Gibran.

Gibran menambahkan seandainya Malaysia tetap keberatan pelaksanaan diundur dengan alasan berbenturan dengan even serupa justru merekalah yang akan rugi.

Pasalnya jika Malaysia tidak hadir justru membuat tim atlet Paragames Indonesia semakin berjaya. Dan peluang Indonesia menjadi juara umum semakin besar.

"Keberatan sing rugi deke dewe (Malaysia). Nek ora melu sing rugi ya deke dewe no. Nek ra melu ya Indonesia dipastikan juara umum sing rugi sapa," tandas Gibran.

Diketahui kota Solo ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games yang direncanakan berlangsung pada akhir Juli 2022.

Event ini rencananya diikuti 11 negara dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor). Indonesia punya target untuk menjadi juara umum pada pergelaran pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara.