Duel tidak seimbang dipertontonkan dua tim yang berlaga dalam lanjutan pekan kedelapan Sukun U23 League Askab PSSI Kudus. Persigala bermain sadis dengan mengunci langkah Putra Persib Babalan dengan skor akhir 0-7.
- Pedawang FC Incar Top Scorrer Sukun U23 League, Putra Jaya Tertahan di Peringkat Tujuh
- PS Klumpit Kantongi Tiket Juara, PS Bacin Harus Puas Runner Up Sukun U23 League
- Kalahkan Parkid FC 2-0, AMN FC Lolos Zona Degradasi Sukun U23 League
Baca Juga
Kemenangan besar yang diciptakan tim sepak bola asal Desa Garung Lor ini, saat bertandang di lapangan Gelora Bumi Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, Minggu (24/6).
Ambisi besar mengejar posisi puncak klasemen, ditunjukan squad Persigala dengan mengambil inisiatif menyerang sejak kick off pertandingan.
Kran gol pembuka kemenangan Persigala dilakukan Ahmad Ibnu Soim pada menit ke 7. Gol-gol lanjutan lainnya disusul oleh striker Persigala, M Surya Wicaksana yang sukses menyarangkan golnya di menit ke 16 dan M Riyo Safi’i pada menit ke 33.
Melihat pertahanan Persib Babalan makin kedodoran yang terus dibombardir, tak disia-siakan oleh Ahmad Ibnu Soim. Pemain tengah ini bersemangat membobol jaring Persib dengan empat gol tambahan untuk Persigala di menit ke 41, 44, 58 dan 65.
Dengan akhir ini membuat Persigala berhasil membungkam Putra Persib Babalan dengan skor akhir 0-7 tanpa balas.
Dalam pertandingan lain di hari sama dan tempat berbeda, Persije Jekulo ditahan imbang Pedawang FC dengan skor akhir 3-3. Sedangkan Parkid FC mendapatkan 3 poin pertama mereka usai mengalahkan AMN FC Ngembalrejo.
Laga menarik lainnya juga bisa dilihat saat Lawet FC Loram Wetan bertemu PSB Bacin. Bermodal bermain di kandang dan dukungan ratusan suporter, Lawet FC sukses unggul dua gol tanpa balas atas lawannya.
Namun demikian, pertandingan kedua tim berlangsung cukup ketat. Lawet FC memanfaatkan peluang menjadi gol melalui tendangan kaki Nugroho di menit 36 dan Bangga Surya di menit 77.
Ketatnya pertandingan Minggu sore itu, membuat sejumlah pelangaran keras terjadi sepanjang pertandingan. Karen aitu, memaksa wasit harus mengeluarkan lima kartu kuning untuk Lawet FC dan satu kartu kuning untuk PSB Bacin.
Atas kemenangan itu, Pelatih PS Lawet Noor Setiawan mengaku bersyukur. Sebab mereka memenangkan pertandingan tersebut dengan poin penuh.
“Alhamdulillah kita tuan rumah, sore ini kita poin mampu meraup penuh. Sebelum main, kita terus memotivasi anak-anak agar bermain semangat, disipiln dan tanggung jawab,” terang Noor Setiawan.
Noor mengakui ada sejumlah pemain Persiku yang memperkuat timnya dan mampu membuat penampilan tim semakin solid.
Di sisi lain, Fatah Yasin selaku pelatih mengaku kurang puas atas penampilan anak asuhnya yang memperkuat PS Bacin.
“Permainan anak-anak kurang memuaskan dan pressing kurang menjadi bahan evaluasi kami. Ada beberapa catatan yang perlu dievaluasi pada laga berikutnya,” tegas Yasin sambil berharap bisa memetik hasil lebih baik lagi.
Hasil pertandingan kedua tim, membuat Lawet FC mampu menyodok posisi PSB Bacin di peringkat ketiga klasemen sementara. Atas kekalahannya, PSB Bacin dipaksa turun satu strip di peringkat empat.
Di laga lainnya, PS Klumpit merebut kembali posisi puncak klasemen sementara, usai sehari sebelumnya digusur oleh Persigala. Bertandang ke kandang Putra Jaya Tanjungkarang, PS Klumpit menang dengan skor 1-2.
Kekalahan tim tuan rumah juga dialami Persilo Loram Kulon yang harus mengakui keunggulan tamunya Persig Gribig dengan skor 0-2.
Diketahui, Sukun U23 League Askab PSSI Kudus merupakan kompetisi kasta tertinggi di kabupaten setempat yang digelar dengan sistem kompetisi penuh. Liga ini diikuti 12 tim yang bertanding hari Sabtu dan Minggu setiap pekannya.
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga
- Soedadyo, Pacu Semangat Olahraga Bersepeda dengan Akronim Moncer