Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mempertanyakan kapasitas mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang belakangan terlihat seringkali hadir dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
- Jubir Luhut: Kasus Harian Tembus 40 Ribu, Pemerintah Jalankan Skenario Terburuk
- Diduga Langgar Etika dan Pidana, Ronny Laporkan Oknum PPK ke Bawaslu
- Ratusan Aktivis Bakal Gelar Rapat Akbar Bersatu Di Tugu Proklamasi
Baca Juga
Pertama saat menghadiri penanaman pohon ijo royo-royo pada 15 Desember lalu, setelah Timotius Suryadi resmi diangkat menjadi Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Terbaru saat menghadiri peresmian RSUD Kartini Karanganyar. Dalam acara tersebut hadir juga mantan Bupati Rober Christanto. Namun saat acara peresmian, hanya Juliyatmono diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Karanganyar tersebut juga mengkampanyekan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI melalui Dapil Jawa Tengah IV (Wonogiri, Sragen dan Karanganyar).
“Dalam kapasitas apa pak Juliyatmono ikut hadir dalam berbagai kegiatan Pemkab Karanganyar. Kalau sebagai tokoh masyarakat, masih banyak tokoh di Karangnyar," papar Bagus Selo, Minggu (31/12).
Bagus Selo tegas mengingatkan ini sudah memasuki tahun politik, ada baiknya agar pemerintah daerah (Pj Bupati) berhati-hati dan tidak bermain-main dengan politik.
"Ini tahun politik, Pj Bupati tidak main-main dengan politik,” tandas politisi PDIP ini.
Ditambahkan Bagus Selo, sebagai Penjabat Bupati yang masa tugasnya hanya sementara lebih baik fokus menjalankan roda pemerintahan hingga masa tugasnya berakhir dan telah terpilih bupati dan wakil bupati defentif tahun 2024 mendatang.
"Seorang Pj hanya sementara jalankan pemerintahaan. Harusnya bisa memberi contoh yang baik bagi para ASN ,"tegasnya.
- Dinamika Politik Pilkada Kabupaten Tegal, Golkar Bentuk Koalisi 5 Parpol
- TNI Diyakini Mampu Kawal Pemilu-Pilkada dengan Aman
- MPR Minta Kemenkumham Periksa Lapas Di Mako Brimob