Masa kampanye Pilwakot tinggal dua hari lagi. Pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita G. Rahayu (Hendi-Ita) sudah melakukan berbagai kampanye baik secara virtual maupun door to door.
- Menteri Susi & Fahri Hamzah Sama-sama Didukung Netizen Perang Twit Soal Illegal Fishing
- Ganjaran Buruh Berjuang Bekali Kaum Buruh Pelatihan Medsos Untuk Tingkatkan Bisnis
- Pilgub Jateng Makin Dekat, Pengamat: Pemimpin Muda Banyak Diidam-idamkan Masyarakat
Baca Juga
Masa kampanye Pilwakot tinggal dua hari lagi. Pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita G. Rahayu (Hendi-Ita) sudah melakukan berbagai kampanye baik secara virtual maupun door to door.
Setelah masa kampanye, paslon akan diberi waktu selama tiga hari untuk memiliki masa tenang sebelum hari coblosan tiba di tanggal 9 Desember mendatang.
Calon Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memiliki agenda khusus yang akan ia lakukan saat hari hari tenang nanti.
"Kalau saya hari Minggu satu hari istirahat penuh kan 71 hari ini sudah tiap hari tanpa mengenal hari libur terus melakukan kampanye dari pagi sampai malam, jadi satu hari besok itu betul-betul tenang, bisa di rumah seharian bersih-bersih rumah sama keluarga," ungkap Mbak Ita, Jumat (4/12).
Mbak ita, sapaan akrabnya, akan meluangkan waktu untuk keluarga dan mengadakan pengajian sebelum acara Pilwalkot nantinya. Tak hanya itu, Mbak Ita juga akan meminta doa restu kedua orang tua sebelum melalui hari coblosan.
"Kami mohon dukungan dari semua pihak baik partai dan masyarakat tapi kita juga tetap ikhtiar harus dijalankan dan dikembalikan ke Allah, dan nanti selama masa tenang nanti bisa diisi dengan pengajian juga," tuturnya.
Selain berkumpul bersama keluarga saat masa tenang, hari pertama Mbak Ita kembali ke kantor usai cuti kampanye, dirinya dan pasangannya, Hendi, akan melakukan konsolidasi bersama OPD-OPD dan menyelesaikan beberapa tugas yang sempat tertunda semasa cuti kampanye.
"Kemudian untuk Senin dan Selasa sebelum pilkada akan masuk kantor karena cuti sudah selesai, mungkin pagi kangen-kangenan sama temen-temen di pemkot, kalau siangnyanantinya akan banyak konsolidasi karena banyak PR yang belum selesai, apalagi masalah planning tahun depan dan juga PR hasil selama kampanye bertemu langsung dengan masyarakat," bebernya.
Disinggung perihalkepuasan saat melakukan kampanye di tengah pandemi, Mbak Ita mengatakan jika ambience nya memang sangat berbeda dari kampanye lima tahun lalu. Namun dirinya merasa sudah cukup menyentuh banyak lini dan golongan hingga ke tokoh-tokoh masyarakat di kota Semarang.
"Jadi kalau dibanding pilwalkot 5 tahun lalu yang kampanye selama 7 bulan dan tidak ada covid yang bisa mendatangkan banyak massa, tapi kalau kampanye sekarang kan sangat terbatas dan kalau ditanya sudah puas atau belum ya belum sih, karena sangat terbatas sistem kampanyenya, tapi kami berusaha mengefektifkan setiap kampanye yang kami lakukan," pungkasnya.
- Memilih Pertama Kalinya, Nana Sudjana Harapkan Warga Gunakan Hak Pilihnya
- Yuwanto : Ada Makna Tersirat dari Rembug ‘Ngelakoni, Ngompeni’ Ahmad Lutfhi
- Bocahe Yoyok Joss Bakal Gelar Pameran Lukisan Kartun