Tugas baru yang diemban Komjen Pol (purn) Budi Waseso sebagai direktur utama Bulog tidak mudah. Perannya sangat penting, bahkan di saat menjelang bulan Ramadhan.
- Relawan Orang Muda Ganjar Kembangkan Potensi Bisnis Budidaya Entok
- Pilkada 2024, Ketua DPC Demokrat Tegal Daftar Bacawabup Lewat PKB
- Bupati Karanganyar Menggelorakan Pesan Pemilu Damai 2024
Baca Juga
"Pak Buwas ini mengurus perut banyak orang. Salah urus, bisa ribut republik ini. Sebentar lagi puasa dan lebaran, peran Pak Buwas ini penting sekali," kata Ketua DPP Nasdem bidang Hubungan Daerah dan Otda, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/5).
Karena itu, dia menyarankan agar Buwas bisa menengok Indonesia Timur. Agar bisa melihat sumber beras dan pusat distribusi di Indonesia timur.
"Pak Buwas mungkin bisa mengetahui kondisi di timur, lalu mencari cara untuk mengirimkan sembako sampai ke setiap WNI di Indonesia Timur," ungkap SYL.
Dia pun menyarankan, Buwas bisa datang ke pusat-pusat penghasil sembako seperti Sulawesi Selatan yang surplus beras dan jagung. Mantan Gubernur Sulsel ini, menyebut daerahnya menjadi pusat logistik untuk Indonesia Timur.
Menurut SYL, faktor pengiriman juga menjadi tantangan bagi Bulog. Berbeda dengan Sumatera dan Jawa yang pengirimannya didominasi mobil, di timur yang banyak daerah kepulauan dan terpencil harus menggunakan kapal dan pesawat.
"Barang ada, tetapi tidak bisa dikirim, sama saja dampaknya. Masalah pangan ini bukan cuma produksi, tapi pengirimannya juga," kata salah satu tim pemenangan Jokowi dari NasDem itu.
Dirinya berharap tahun ini tidak ada lagi WNI di Indonesia timur mengeluh.
"Mengeluh tidak bisa membeli sembako karena pasokan belum datang," pungkasnya.
- Rela Blusukan, Yogi Ardiako Mohon Doa Restu ke Muslimat NU Sidorejo di Pungkursari, Salatiga
- Prabowo Kantongi Empat Nama Cawapres
- Seorang Kades Di Kebumen Lapor Bawaslu Tentang Petahana Yang Nyalon