Masih Terbuka Peluang Rizal Ramli Dampingi Jokowi

Nama ekonom senior DR. Rizal Ramli masih ditimbang-timbang kubu Joko Widodo.


Bagaimanapun pun juga, Jokowi menyadari bahwa kondisi perekonomian yang terus memburuk hingga tahun depan membutuhkan sentuhan tangan Rizal Ramli.

Menurut sementara kalangan di lingkaran kekuasaan, Jokowi mulai gerah dengan sikap sok pintar dan anti dialog tim ekonominya. 

Jokowi disebutkan telah menyadari bahwa menempatkan Sri Mulyani di dalam kabinet ternyata tidak banyak membantu. Performa ekonomi semakin memburuk, dan simpati pada pemerintahan semakin anjlok ditingkahi pernyataan-pernyataan kontra produktif dari anggota tim ekonomi pemerintah.

Di sisi lain, kritik yang kerap disampaikan Rizal Ramli tentang kebijakan tim ekonomi pemerintah pada akhirnya diperhatikan Jokowi.

Dalam rapat dengan kepala daerah se-Indonesia di Istana Bogor, dua pekan lalu (Kamis, 26/7), Jokowi mengakui bahwa fundamental ekonomi mengalami persoalan yang serius akibat defisit perdagangan dan transaksi berjalan yang membuat perekonomian nasional gampang terpengaruh gejolak ekonomi global. Ini adalah sebagian kata kunci dalam kritik yang kerap disampaikan Rizal Ramli.

Sementara itu, bagi keluarga Teuku Umar, Rizal Ramli dianggap sebagai tokoh yang tidak berbahaya.

Kisah kedekatan Rizal Ramli dan Megawati Soekarnoputri bukan hal baru. Di masa lalu, Rizal menjadi semacam jembatan antara Abdurrahman Wahid dan Megawati ketika terjadi kebuntuan di antara mereka.  Di era pemerintahan Gus Dur, Rizal Ramli dipercaya sebagai Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan.

Rizal Ramli juga nyaris menjadi pendamping Mega di arena Pilpres 2009. Ketika itu, dalam konsultasi terakhir dengan almarhum Taufik Kiemas, suami Mega, akhirnya disepakati Mega berpasangan dengan Prabowo Subianto. Adapun Rizal Ramli akan dipersiapkan sebagai motor tim ekonomi.

Alm. Taufik juga pernah berpesan kepada Rizal Ramli untuk terus membimbing Puan Maharani. 

Dus, bagi Mega dan keluarga besar, Rizal Ramli bisa diharapkan sebagai mentor yang akan mengamankan posisi Puan Maharani di tahun 2024 nanti.