Masyarakat Demak Makin Minat Kembangkan Wirausaha

Dinnakerind Demak: Banyak Produk-produk Usaha Jadi Potensi
Produk-Produk IKM Demak Mengangkat Potensi Wilayah Makin Terkenal Dan Dipasarkan Ke Berbagai Daerah Lain Termasuk Ekspor. Dokumentasi/RMOLJawaTengah
Produk-Produk IKM Demak Mengangkat Potensi Wilayah Makin Terkenal Dan Dipasarkan Ke Berbagai Daerah Lain Termasuk Ekspor. Dokumentasi/RMOLJawaTengah

Demak - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak meminta serta beri ajakan ke masyarakat agar berinovasi menciptakan peluang usaha. 


Bisnis atau wirausaha kini mudah dikembangkan seiring zaman makin serba maju. 

Di tengah ketatnya tantangan zaman, Dinnakerind Demak melihat peluang besar industri-industri kecil berkembang. Produksi produk-produk usaha semakin mudah karena bahan baku tak sulit didapatkan. Selain itu dalam menciptakan inovasi kreatif juga referensinya dimana-mana ada, sehingga bisa dipelajari. 

Agus Kriyanto, Kepala Dinnakerind Demak, menjelaskan program-program pemberdayaan masyarakat berbekal pelatihan keterampilan dan menyiapkan kursus peminatnya luar biasa. Minat masyarakat terjun ke wirausaha juga bagus, karena banyak sekali industri-industri kecil baru muncul dan produk-produknya sengaja mempopulerkan kekayaan daerah Kabupaten Demak. 

"Banyak IKM-IKM baru kita menghasilkan produk-produk yang tujuannya untuk eksplorasi kekayaan daerah. Kita akan dukung penuh dengan fasilitas-fasilitas diberikan agar mereka dapat makin semangat mengembangkan bisnis digeluti serta ke depannya lebih sukses," kata Agus, Kamis (17/10). 

Kemudian dalam pemasaran, Agus Kriyanto mengatakan, penjualan online dan promosi produk buatan masyarakat dapat memanfaatkan media sosial atau market place. Sehingga, produk-produk dapat dijual ke berbagai wilayah atau bahkan dikirimkan ke luar negeri. 

"Kami akan terus memacu tumbuhnya industri-industri baru dari minat wirausaha masyarakat. Kan saat ini dalam produksi dan pemasaran mudah. Bisa online semuanya tanpa repot-repot mengandalkan transaksi sistem konvensional," ucap Agus memberikan penjelasan lengkap.