Ada yang menarik dalam peringatan hari buruh internasional atau May Day di tengah mewabahnya covid-19 di Kota Semarang.
- Dicuri Di Ungaran, Dibongkar Di Bengkel Di Tambakharjo, Diduga Akan Dijual ke Penadah
- Mengkhawatirkan, Perang Sarung Berhasil Dibubarkan Polisi
- Polisi Gunakan Anjing Milik Iwan Boedi Guna Sisir Lokasi Penemuan Mayat Terbakar
Baca Juga
Para buruh ini membagikan sembako ke sesama buruh yang di PHK atau dirumahkan akibat dampak pandemi.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Nanang Setyono mengatakan, ada 1.000 paket sembako yang dibagi hasil kerjasama dengan TNI dan Polri.
"Ada 1.000 paket, ini dibagikan ke teman-teman yang di PHK atau dirumahkan di Semarang," kata Nanang, Jumat (1/5).
Dia menyebut, di bulan Maret 2020 ada 24 ribu buruh terdampak dan sampai hari ini di Jateng mrncapai 45 ribu buruh ter-PHK dan dirumahkan.
Pihaknya mengapresiasi TNI-Polri yang ikut membantu dalam memberikan bantuan kepada para buruh terdampak.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M Effendi juga ikut hadir di lokasi.
"Kami mengapresiasi kepada Polda Jateng dan Kodam IV di tengah pandemi hadir di May Day untuk kawan buruh yang terdampak covid-19," jelasnya.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, dengan bantuan ini semoga para buruh yang terdampak PHK dan dirumahkan bisa sedikit terbantu.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban rekan-rekan buruh di tengah pandemi corona," kata Irjen Rycko.
Kegiatan di pos polisi Simpang Lima kemudian berlanjut menyebar ke beberapa titik.
Sejumlah buruh ada yang berjalan ke Jalan Pahlawan untuk membagikan masker ke pengguna jalan.
- No Viral, No Justice, Polres Wonosobo Langsung Tangkap Pelaku Curas
- Bea Cukai Solo Amankan Ribuan Miras Ilegal Siap Edar
- Oknum Guru Olahraga di Wonogiri Cabuli Muridnya Selama Dua Tahun