Mayat Bayi dengan Tali Pusar Menempel Gegerkan Warga

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widya Sampurna, SIK, MH., langsung cek TKP penemuan mayat bayi di Pringapus, Kabupaten Semarang, Kamis (19/5).
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widya Sampurna, SIK, MH., langsung cek TKP penemuan mayat bayi di Pringapus, Kabupaten Semarang, Kamis (19/5).

Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan gegerkan warga Dusun Sambengsari, Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Kamis (19/5).


Kondisi bayi yang yang tali pusarnya masih menempel itu, pertama kali ditemukan anak-anak Desa Sambengsari yang sedang bermain di dekitar saluran air desa dan mengira bahwa mayat tersebut adalah boneka.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widya Sampurna, SIK, MH., langsung memimpi olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini mayat bayi perempuan malang tersebut di amankan ke RS. Bhayangkara Semarang oleh pihak Inafis untuk dilakukan Autopsi.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH., membenarkan perihal penemuan janin bayi perempuan tersebut.

"Benar, bayi tersebut diduga dibuang setelah dilahirkan, terbukti dari tali pusar yang masih menempel di tubuh bayi," kata Yovan.

Sementara, usai mengecek TKP Kasat Reskrim salah satu anak yang menemukan bayi malang itu melapor kepada orang tuanya.

"Dan setelah dicek ternyata mayat bayi dan melaporkan ke Polsek Bergas" ungkap AKP Agil.

Tim Inafis Polres Semarang yang datang kelokasi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dua orang saksi. Masing-masing, Gunawan (39) dan Hertanti (33) yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Salah satu saksi Gunawan (39) saat diminta konfirmasi menyampaikan bahwa dia diberitahu oleh anaknya yang sedang bermain bersama teman temannya di saluran air desa.

"Sempat saya kira boneka dan setelah kami cek seksama ternyata mayat bayi perempuan, langsung saya laporkan ke pihak Polsek Bergas," ujar Gunawan.