Mbak Ita Sebut Banjir Semarang Gegara Infrastruktur Belum Optimal

Pemkot Semarang berusaha menangani permasalahan banjir sampai tuntas. Dicky Aditya/RMOLJateng
Pemkot Semarang berusaha menangani permasalahan banjir sampai tuntas. Dicky Aditya/RMOLJateng

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan bahwa penanganan banjir di Kota Semarang harus menyeluruh. Menurutnya, banjir yang selama ini masih terjadi, penyebabnya selain perubahan cuaca juga belum optimalnya infrastruktur.


"Kita harapkan penanganan banjir dapat menyeluruh agar menangani persoalan yang sering terjadi dan merugikan masyarakat. Akan semaksimal mungkin kita upayakan untuk menyelesaikan secara maksimal," ucap Mbak Ita. 

Demi hasil penanganan maksimal, menurut Mbak Ita, sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berusaha agar banjir di wilayah-wilayah tertentu cepat surut. 

Langkah ini didukung dengan menambah pompa portabel untuk mempercepat penanganan di lokasi genangan atau banjir. 

Selain itu, kata Mbak Ita, Pemkot Semarang sampai awal tahun 2025 ini telah menjalankan berbagai program prioritas untuk menangani banjir. 

Nantinya pun pihaknya berharap, program-program yang sudah berjalan diusahakan terus berlanjut, meskipun sebentar lagi akan berganti pemerintahan. 

"Ada beberapa program yang sudah dilakukan Pemkot Semarang, seperti normalisasi dan pembangunan infrastruktur yang dapat mengatasi banjir," paparnya.

"Akan kita lakukan sampai optimal, dan kita harapkan pemerintahan baru lebih baik semakin maksimal lagi dalam mengelola dan menjalankan program-program pencegahan banjir serta rob," tandas Mbak Ita.