Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan bahwa penanganan banjir di Kota Semarang harus menyeluruh. Menurutnya, banjir yang selama ini masih terjadi, penyebabnya selain perubahan cuaca juga belum optimalnya infrastruktur.
- Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pemkot Bersama Polrestabes Semarang Dirikan Posko di Tanjakan Silayur
Baca Juga
"Kita harapkan penanganan banjir dapat menyeluruh agar menangani persoalan yang sering terjadi dan merugikan masyarakat. Akan semaksimal mungkin kita upayakan untuk menyelesaikan secara maksimal," ucap Mbak Ita.
Demi hasil penanganan maksimal, menurut Mbak Ita, sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berusaha agar banjir di wilayah-wilayah tertentu cepat surut.
Langkah ini didukung dengan menambah pompa portabel untuk mempercepat penanganan di lokasi genangan atau banjir.
Selain itu, kata Mbak Ita, Pemkot Semarang sampai awal tahun 2025 ini telah menjalankan berbagai program prioritas untuk menangani banjir.
Nantinya pun pihaknya berharap, program-program yang sudah berjalan diusahakan terus berlanjut, meskipun sebentar lagi akan berganti pemerintahan.
"Ada beberapa program yang sudah dilakukan Pemkot Semarang, seperti normalisasi dan pembangunan infrastruktur yang dapat mengatasi banjir," paparnya.
"Akan kita lakukan sampai optimal, dan kita harapkan pemerintahan baru lebih baik semakin maksimal lagi dalam mengelola dan menjalankan program-program pencegahan banjir serta rob," tandas Mbak Ita.
- Lagi, Semarang Dikepung Banjir
- Diguyur Hujan Deras Jalan Purwodadi Pati Tergenang, Sempat Alami Kemacetan Panjang
- Hadapi Sampah, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Strategis