Media Sosial OPD Steril Kepentingan Politik Jelang Pilkada 2024

Kegiatan Literiasi Digital Netralitas ASN Blora Selama Masa Pilkada 2024 berharap medsos milik OPD dalam koridor profesionalisme ASN netral dan bebas kepentingan politik.
Kegiatan Literiasi Digital Netralitas ASN Blora Selama Masa Pilkada 2024 berharap medsos milik OPD dalam koridor profesionalisme ASN netral dan bebas kepentingan politik.

Pengelola atau admin media sosial diminta waspada dan bijak dalam mengelola akun resmi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Blora. Karena itu, semua informasi yang disebarkan kepada publik bersifat objektif, informative dan tidak mengandung unsur dukungan politik.


Penegasan ini dikatakan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Bawa Dwi Raharja, saat kegiatan Literiasi Digital Netralitas ASN Blora Selama Masa Pilkada 2024, di Ruang Pertemuan Rumah Merah Heritage, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Setiap unggahan dan komentar di medsos milik OPD, kata Bawa, harus tetap dalam koridor profesionalisme ASN, yakni netral dan bebas dari kepentingan politik. Sebab media sosial mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk opini publik.

“Peran panjenengan sebagai admin media sosial sangat penting, dalam menjaga citra netralitas pemerintah daerah di mata masyarakat,” ujar Bawa, Kamis 19 September 2024.

Bawa berharap akun media sosial OPD tetap menjadi sarana informasi yang dapat dipercaya. Selain itu, tanpa memihak dan selalu mematuhi ketentuan perundang-undangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho menambahkan, menjaga kondusivitas ruang publik dan ruang digital menjadi tanggung jawab bersama.

“Bagaimana kita meningkatkan literasi digital masyarakat, karena sekarang ini tidak dipungkiri begitu meningkatnya penggunaan sosial media di platform digital,” ungkapnya.

Pratikto memaparkan berdasarkan data di KPU, pemilih terbanyak di Pilkada mendatang adalah kalangan milenial. Besarannya mencapai 52 persen, sehingga mereka lebih sering menggunakan platform digital dalam bersosialisasi, berintegrasi dan sebagainya.