Memperkenalkan Demokrasi dan Pemilihan Umum Sejak SD

Pemilguf Yang Dilakukan Di Kampus Satu SD IT Mutiara Hati, Gunungpati, Semarang Telah Mendapatkan Tiga Guru Terpilih Yakni, Ika, Hesti Dan Suci, Selasa (13/02). Foto: Wahyu Sulistiyawan/RMOLJateng
Pemilguf Yang Dilakukan Di Kampus Satu SD IT Mutiara Hati, Gunungpati, Semarang Telah Mendapatkan Tiga Guru Terpilih Yakni, Ika, Hesti Dan Suci, Selasa (13/02). Foto: Wahyu Sulistiyawan/RMOLJateng

Semarang - Untuk memperkenalkan apa itu Demokrasi dan apa itu Pemilihan Umum (Pemilu) kepada siswa, Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Hati Semarang mengadakan Pemilguf atau Pemilihan Guru Favorit untuk menentukan guru terbaik bagi siswa.

Sebanyak 32 (tiga puluh dua) guru dan karyawan menjadi kandidat yang akan dipilih menjadi tiga terbaik versi siswa dari kelas I (satu) hingga VI (enam). 

Tujuan diadakannya Pemilguf ini adalah untuk memperkenalkan apa itu demokrasi dengan melalui pemungutan suara untuk memilih guru terbaik sesuai pikihan murid itu sendiri, ungkap Kepala Sekolah SD IT Mutiara Hati Semarang, Gita Ria Octafia, Selasa (13/02).

"Sesuai dengan momen Pemilu Pemilihan Presiden, maka kita juga mengadakan Pemilguf. Harapannya tumbuh kecintaan kepada seluruh penduduk dan tenaga pendidik, tambah Gita.

Sebanyak 278 siswa yang mengikuti Pemilguf ini satu persatu membawa surat suara yang berisi gambar semua calon guru dan karyawan terbaik, dan memasuki bilik untuk mencoblos sesuai pilihan mereka.

Setelah melakukan pencoblosan, seperti halnya dalam pelaksanaan Pemilihan Umum, mereka juga memasukan kelingking mereka ke dalam tinta sebagai tanda sudah melakukan penggunaan hak suara.