Program Presiden Jokowi sejak 2014 dianggap banyak yang menyentuh lapisan bawah masyarakat. Sehingga tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah sekarang cukup tinggi.
- Pj Gubernur Jateng Targetkan 82% Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
- Pamit Konstituen, Prof. Hendrawan Supratikno Beri Contoh Kesantunan Politik
- Minim Lokasi, KPUD Grobogan Tempatkan Kotak Suara di Delapan Lokasi Terpisah
Baca Juga
Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus, Dedek Prayudi mengungkapkan hal itu berdasarkan hasil survei LSI Denny JA.
"Kalau kita bicara elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf Amin di kalangan wong cilik, yakni 54,7 persen dibandingkan pasangan kompetitor kami yakni 25,2 persen," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/4).
Menurutnya, kalangan inilah yang menjadi pemilih terbesar pasangan yang didukungnya.
"Mereka adalah orang-orang yang paling merasakan dampak dari rendahnya angka kemiskinan, turunnya ketimpangan ekonomi," ujarnya.
Dia menilai, hal tersebut dapat terjadi karena program-program Jokowi begitu menyentuh masyarakat kurang mampu, seperti dana Bansos, dana desa dan ekspansi aliran listrik hingga 10 juta lebih rakyat Indonesia.
"Berbeda dengan sebelumnya, tak ada akses terhadap listrik, tapi kini mereka memiliki listrik di rumahnya walaupun di pelosok," pungkasnya.
- Pilwakot Semarang, Pengamat: Siapa Cepat Menentukan Nasibnya
- Khalid Zabidi: Penegakan Demokrasi Dan Pengembangan Teknologi Untuk Pertumbuhan Ekonomi
- Pilgub Jateng Makin Dekat, Pengamat: Pemimpin Muda Banyak Diidam-idamkan Masyarakat