Menteri Agama Apresiasi Keputusan Arab Saudi Yang Utamakan Keselamatan Calon Jemaah Haji

Apresiasi tinggi disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memutuskan bahwa ibadah haji 2021 hanya untuk jemaah domestik dan ekspatriat.


Apresiasi tinggi disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memutuskan bahwa ibadah haji 2021 hanya untuk jemaah domestik dan ekspatriat.

Menurutnya, pemerintah Arab Saudi telah mengutamakan keselamatan dan keamanan warga negara dan calon jamaah haji.

"Saya mengucapkan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Arab Saudi yang sama sikapnya dengan Indonesia, bahwa keselamatan warga negara dan calon jamaah haji itu lebih utama dibanding segala-galanya," katanya kepada wartawan, Minggu (13/6).

Sebagaimana informasi yang didapatnya dari Wakil Menteri Haji Arab Saudi, dijelaskan bahwa pelaksanaan haji tahun ini dan tahun kemarin terletak pada jumlah jemaahnya. Tahun lalu, Kerajaan hanya membuka akses haji untuk 10 ribu jamaah, namun kali ini bertambah menjadi 60 ribu orang.

Kebijakan itu diambil dengan mempertimbangkan kesehatan, keamanan, dan keselamatan calon jemaah haji.

"Sekarang pandemi belum juga terkendali, bahkan muncul banyak varian yang lebih mengkhawatirkan. Untuk menjaga keselamatan calon jemaah, Arab Saudi tidak memperkenankan dari luar Saudi," ujarnya, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Baginya, apa yang diputuskan Arab Saudi sejalan dengan kaidah yang diambil pemerintah Indonesia, yaitu sama-sama ingin menjaga jiwa dan keselamatan manusia.

"Arab Saudi sebagaimana kita tahu negara yang mayoritas memeluk agama Islam, sebagaimana Indonesia, tentu menggunakan kaidah ini dalam mengambil keputusan khususnya untuk peribadatan haji," kata Yaqut. [sth]